Usai Pendidikan, 14 Prajurit TNI AD Kodim 1613 Sumba Barat Positif COVID-19

Rabu, 23 September 2020 - 23:58 WIB
loading...
Usai Pendidikan, 14...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
SUMBA - Sebanyak 14 prajurit TNI AD yang ditempatkan dan siap bertugas di Komando Distrik Militer (KODIM) 1613 Sumba Barat – NTT, dinyatakan positif terpapar COVID-19 .

Mereka baru saja dinyatakan lulus pendikan di Rindam Bali. Dandim 1613 Sumba Barat, Letkol (Czi) Irawan Agung Wibowo membenarkan anggotanya positif COVID-19.

“Benar 14 orang itu baru lulus pendidikan dari Rindam Bali. Mereka sekarang di karantina Satgas Covid 19 di Wisma Manda Elu,” tegas Irawan dari balik gawainya kala dihubungi media ini, Rabu (23/09/2020) malam.

Lebih lanjut Irawan menguraikan, ke-14s prajurit TNI AD itu datang ke Sumba Barat pada Rabu (02/09/2020) lalu. Mereka tiba dari Kupang melalui Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Setibanya di Sumba Barat, para prajurit dilakukan rapid test dan hasilnya non-reaktif. (BACA JUGA: Bertahap, Arab Saudi Kembali Izinkan Umrah Mulai 4 Oktober)

“Hasil rapid pada saat itu non reaktif, jadi saya beranggapan tidak ada masalah. Setelah test itu terlihat mereka sehat – sehat saja. Tidak ada keluhan dan juga gejala – gejala klinis yang menunjukanmereka sakit dan sebagainya,” jelas Irawan ketika ditanya apakah para prajurit yang kemudian terkonfirmasi sampel SWAB nya positif sempat berbaur dan bertemu deengan keluarga atau masyarakat lainnya.

Namun kemudian Irawan menjelaskan, adanya petunjuk dari pimpinan di atasnya untuk para prajurit itu diambil sampel swab dan kemudian diuji.

“Ada petunjuk dari komando atas untuk di swab, jadi tanggal 15 September kita swab dan hasilnya baru tanggal 23 September hasilnya baru diketahui,” paparnya.

Dia jugamemastikan akan sesegera mungkin melakukan pengambilan sampel swab pada anggota lainnya di lingkup Kodim 1613 Sumba Barat. Selain itu, juga akan dilakukan swab pihak lainnya berdasarkan hasil tracing dari tim Satgas Covid 19 Sumba Barat.

Sebelumnya sore harinya, Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole, dalam konferensi pers di RSUD Waikabubak, yang videonya disiarkan langsung via account Facebook RSUD itu mengumumkan kabupaten yang dipimpinnya itu kembali ke zona merah. (BACA JUGA: De Bruyne, Lewandowski dan Neuer Berebut Penghargaan UEFA)

Hal itu dikarenakan berdasarkan hasil uji sampel swab yang sebelumnya dikirim ke RSUD WZ Johanes – Kupang, sebanyak 67 sampel swab telah diuji di laboratorium Biomolekuler RSUD WZ Yohanes, dan hasilnya 15 sampel di antaranya dinyatakan positif COVID-19.

"Dari 15 orang yang dinyatakan positif itu, 14 orang diantaranya adalah anggota TNI – AD dan seorangnya lagi adalah warga Desa Tebara," kata dia.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3211 seconds (0.1#10.140)