Perhimpunan Indonesia Tionghoa Bangun Hunian Tetap Korban Banjir Lutra

LUWU UTARA - Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kota Palopo membangun empat unit hunian tetap (huntap) di Dusun Petambua, Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Dua unit telah rampung, dua unit lainnya masih proses pembangunan.

Huntap ini telah diresmikan pemanfaatannya oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), Senin 21 September lalu di Petambua, jalan Lingkar Desa Radda, Baebunta.



Bupati Indah Putri Indriani mengatakan, pembangunan huntap ini sangat dinanti warga korban terdampak banjir bandang. “Fasilitas hunian tetap yang telah dibangun ini sangat bermanfaat bagi warga yang terdampak bencana kemarin,” kata Indah.

Untuk itu, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran pengurus INTI atas kepeduliannya membangun huntap di Lutra.

“Satu yang patut kita syukuri bahwa hingga saat ini, Luwu Utara selalu dikelilingi oleh orang-orang baik yang terus menunjukkan empatinya membantu proses pemulihan di daerah kita,” jelas Indah.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Cabang INTI Kota Palopo, Steven Hamdani, menyebutkan, pembangunan huntap diawali dari proses berembuk antarsesama pengurus. Dari hasil rembuk itu, disepakati membangun huntap.



“Awalnya kami turun ke Petambua. Kami lihat banyak relawan ikhlas mengalirkan bantuan, sehingga kami pun berembuk untuk ikut membantu,” ungkap Steven.

Dengan adanya huntap ini, Steven berharap bisa dimanfaatkan dengan baik. “Memang tak banyak, tapi minimal usaha kami ini dapat sedikit membantu dan menjadi contoh bagi donatur lainnya untuk juga ikut membantu kita di sini,” imbuh anggota DPRD Kota Palopo ini.