Digelar di Tengah Pandemi COVID-19, Kampanye Pilkada Disarankan Total Digital

Rabu, 23 September 2020 - 12:42 WIB
loading...
A A A
Meskipun saat ini belum ada aturan detail mengenai sanksi yang bakal diberikan kepada pelanggar protokol kesehatan, namun ini serius. Anthony menyatakan jika kampanye ini dilakukan bisa menjadi klaster pilkada.

"Jangan sampai ini menjadi bom waktu ketika pilkada ini dilaksanakan. Indonesia akan menang mengungguli Amerika Serikat yang merupakan tingkat COVID-19 tertinggi sekarang, jika tidak ada formulasi sosialisasi melalui media sosial, teknologi informasi dan lainnya," tutur CEO Menara Digital ini.

Apabila pilkada dilaksanakan tanpa menerapkan protokol kesehatan, sambung dia, hampir dipastikan Indonesia akan menjadi episentrum dunia. Jadi, Anthony menyarankan kampanye harus digital.



"Semua harus totally digital. Kampanye harus digital, sosialisasi harus digital hingga sampai pemilihan harus dipastikan bisa digital juga menggunakan sistem teknologi," ungkapnya.

Pilkada serentak 2020 akan diselenggarakan di 270 wilayah di Indonesia. Adapun pemilihan gubernur dan wakil gubernur berlangsung di sembilan provinsi yakni Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.
(luq)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1502 seconds (0.1#10.140)