DPRD Tagih Janji Bupati Bulukumba Copot Koordinator PSC
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba, Juandy Tandean , menangih janji Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali , yang hingga kini belum mencopot Koordinator Public Safety Center (PSC). Baca : Ratusan Nakes Bulukumba Belum Terima Insentif Selama Tiga Bulan
Bukan hanya akan mengevaluasi kinerja Koordinator PSC, mantan Prajurit TNI itu berjanji akan mengevaluasi kinerja Inspektorat yang tidak efektif dalam melakukan pengawasan dan pembinaan. Sayangnya, kata Juandy, janji Bupati hingga kini belum ditepati.
“Seingat kami, Pak Bupati akan mencopot Kapus Ujungloe dan Koordinator PSC yang kurang bagus kinerjanya, tapi baru Kapus Ujungloe yang diganti,” tukas Juandy kepada SINDOnews, Selasa (22/09/2020). Baca Juga : Pemkot Parepare Genjot Penerapan Reformasi Birokrasi
Menurut Juandy, alasan dirinya menagih janji Bupati itu, lantaran adanya kisruh ditubuh PSC, dimana hingga kini dugaan penyelewengan uang makan minum petugas PSC belum clear. “Termasuk inspektorat kinerja pengawasanya tidak maksimal, Bupati harus melakukan evaluasi,” tukas anggota Fraksi Golkar ini.
Sekadar diketahui, adanya dugaan penyalahgunaan anggaran makan minum di Public Safety Center (PSC) sebelumnya langsung ditanggapi Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali . “Koordinatornya nanti saya akan ganti, tapi kan ada proses. Kalau terbukti yah akan ada sanksi,” tegas Bupati Bulukumba beberapa waktu yang lalu. Baca Lagi : Program Duta Wisata COVID-19 Gubernur Sulsel Diapresiasi WHO
Lihat Juga: Memilukan! Alimuddin, Warga Bulukumba Meninggal Sesaat setelah Perekaman E-KTP untuk BPJS
Bukan hanya akan mengevaluasi kinerja Koordinator PSC, mantan Prajurit TNI itu berjanji akan mengevaluasi kinerja Inspektorat yang tidak efektif dalam melakukan pengawasan dan pembinaan. Sayangnya, kata Juandy, janji Bupati hingga kini belum ditepati.
“Seingat kami, Pak Bupati akan mencopot Kapus Ujungloe dan Koordinator PSC yang kurang bagus kinerjanya, tapi baru Kapus Ujungloe yang diganti,” tukas Juandy kepada SINDOnews, Selasa (22/09/2020). Baca Juga : Pemkot Parepare Genjot Penerapan Reformasi Birokrasi
Menurut Juandy, alasan dirinya menagih janji Bupati itu, lantaran adanya kisruh ditubuh PSC, dimana hingga kini dugaan penyelewengan uang makan minum petugas PSC belum clear. “Termasuk inspektorat kinerja pengawasanya tidak maksimal, Bupati harus melakukan evaluasi,” tukas anggota Fraksi Golkar ini.
Sekadar diketahui, adanya dugaan penyalahgunaan anggaran makan minum di Public Safety Center (PSC) sebelumnya langsung ditanggapi Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali . “Koordinatornya nanti saya akan ganti, tapi kan ada proses. Kalau terbukti yah akan ada sanksi,” tegas Bupati Bulukumba beberapa waktu yang lalu. Baca Lagi : Program Duta Wisata COVID-19 Gubernur Sulsel Diapresiasi WHO
Lihat Juga: Memilukan! Alimuddin, Warga Bulukumba Meninggal Sesaat setelah Perekaman E-KTP untuk BPJS
(sri)