2 Paslon Tak Hadir Rakor Protkes Pemkot Makassar, Begini Tanggapan Bawaslu
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dua dari empat paslon pilwalkot Makassar 2020 tak hadir dalam rapat koordinasi protokol kesehatan (protkes) yang digelar oleh Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin. Agenda ini berlangsung di Posko Gugus Tugas Makassar, Jalan Nikel Raya, Makassar, Sabtu (19/9/2020) kemarin.
Dua paslon yang tak hadir tersebut ialah Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi yang menggunakan tagline Adama dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH dengan tagline Imun. Padahal unsur KPU dan Bawaslu Kota Makassar turut hadir dalam agenda ini.
Ketua Bawaslu Kota Makassar, Nur Sari mengatakan, agenda tersebut merupakan agenda pemkot Makassar. "Saya mau tegaskan bahwa acara itu, bukan acara Bawaslu. Dan informasi yang kami dapat dari pemkot, keempat paslon memang sudah diundang," ucapnya.
Meski dua palson tidak hadir, Nur Sari tak melihatnya sebagai persoalan. "Karena LO dari 4 paslon ini datang. Meski dua palson memang tidak hadir," jelasnya.
Sementara dua paslon lainnya hadir dalam agenda tersebut. Keduanya ialah Syamsu Rizal-Fadli Ananda alias Dilan dan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando alias Appi-Rahman.
Appi menilai agenda ini penting untuk diikuti. Mengingat pilkada serentak 2020 akan berlangsung di tengah pandemi COVID-19.
“Ya ini hal yang penting untuk kita jalankan sama-sama. Bagaimana pilkada ini bisa berjalan meski di tengah pandemi COVID-19. Tentu dengan mengedepankan protokol-protokol kesehatan,” kata Appi.
Penanganan COVID-19, lanjut Appi, harus menjadi perhatian serius semua pihak. Karena ancamannya nyata. “Tidak hanya mengancam kesehatan saja. Ekonomi juga terancam kalau pandemi ini tidak bisa teratasi segera,” ujarnya.
Untuk itulah, masih lanjut Appi, ia dan Rahman Bando menjadikan penanganan COVID-19 sebagai program kerja utamanya jika kelak memimpin Makassar. “Kita selesaikan dulu COVID-19. Setelah itu baru kita selesaikan masalah lainnya,” pungkas Appi.
Dua paslon yang tak hadir tersebut ialah Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi yang menggunakan tagline Adama dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun NH dengan tagline Imun. Padahal unsur KPU dan Bawaslu Kota Makassar turut hadir dalam agenda ini.
Ketua Bawaslu Kota Makassar, Nur Sari mengatakan, agenda tersebut merupakan agenda pemkot Makassar. "Saya mau tegaskan bahwa acara itu, bukan acara Bawaslu. Dan informasi yang kami dapat dari pemkot, keempat paslon memang sudah diundang," ucapnya.
Meski dua palson tidak hadir, Nur Sari tak melihatnya sebagai persoalan. "Karena LO dari 4 paslon ini datang. Meski dua palson memang tidak hadir," jelasnya.
Sementara dua paslon lainnya hadir dalam agenda tersebut. Keduanya ialah Syamsu Rizal-Fadli Ananda alias Dilan dan Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando alias Appi-Rahman.
Appi menilai agenda ini penting untuk diikuti. Mengingat pilkada serentak 2020 akan berlangsung di tengah pandemi COVID-19.
“Ya ini hal yang penting untuk kita jalankan sama-sama. Bagaimana pilkada ini bisa berjalan meski di tengah pandemi COVID-19. Tentu dengan mengedepankan protokol-protokol kesehatan,” kata Appi.
Penanganan COVID-19, lanjut Appi, harus menjadi perhatian serius semua pihak. Karena ancamannya nyata. “Tidak hanya mengancam kesehatan saja. Ekonomi juga terancam kalau pandemi ini tidak bisa teratasi segera,” ujarnya.
Untuk itulah, masih lanjut Appi, ia dan Rahman Bando menjadikan penanganan COVID-19 sebagai program kerja utamanya jika kelak memimpin Makassar. “Kita selesaikan dulu COVID-19. Setelah itu baru kita selesaikan masalah lainnya,” pungkas Appi.
(luq)