Viral di Medsos Foto Balon Wabup Muratara Bersama Wanita Cantik, Ternyata Hoax
loading...
A
A
A
Dengan kecanggihan teknologi, Rudy mengakui dua foto yang berbeda bisa tampak asli dengan teknik Aplikasi pengolahan gambar seperti fotoshop, corel dan cropping yang halus, atau mungkin pengolahan gambar lainnya.
Dia berpesan kepada masyarakat jangan mudah tertipu sebab itu pembodohan publik. "Politik itu adalah insting, wajar saja kalau orang menggunakan cara tidak bijak untuk menjatuhkan lawan politiknya," ujarnya.
Sementara itu Juru Bicara HDS-TULLAH Hadye Yatullah menegaskan jika foto aslinya pertama kali diambil pada bulan Februari di Jakarta. Saat itu dirinya bersama dengan ustad Innayatullah saat satu mobil bersama. (Baca juga: Kasus Penggelapan Rp 1,7 miliar, Aipda D-S Dilaporkan Lagi ke Propam Polda Sumsel)
Saat diperjalanan menjemput rekomendasi ke DPP PDI Perjuangan ia mengambil foto berdua bersama ustad di mobil menggunakan HP. (Baca juga: Datangi Tempat Karoke dan Pijat Urut, Petugas Temukan Banyak Pelangar Protokol Kesehatan)
"Rakyat sudah cerdas, namun kami menyayangkan jika berpolitik menghalalkan segala cara. Apalagi yang ingin di fintah ini adalah seorang kyai," ucapnya.
Lihat Juga: Pilkada Kota Sukabumi, Pasangan Serasi Fahmi-Dida Hadirkan Kampanye yang Sejuk dan Membahagikan Masyarakat
Dia berpesan kepada masyarakat jangan mudah tertipu sebab itu pembodohan publik. "Politik itu adalah insting, wajar saja kalau orang menggunakan cara tidak bijak untuk menjatuhkan lawan politiknya," ujarnya.
Sementara itu Juru Bicara HDS-TULLAH Hadye Yatullah menegaskan jika foto aslinya pertama kali diambil pada bulan Februari di Jakarta. Saat itu dirinya bersama dengan ustad Innayatullah saat satu mobil bersama. (Baca juga: Kasus Penggelapan Rp 1,7 miliar, Aipda D-S Dilaporkan Lagi ke Propam Polda Sumsel)
Saat diperjalanan menjemput rekomendasi ke DPP PDI Perjuangan ia mengambil foto berdua bersama ustad di mobil menggunakan HP. (Baca juga: Datangi Tempat Karoke dan Pijat Urut, Petugas Temukan Banyak Pelangar Protokol Kesehatan)
"Rakyat sudah cerdas, namun kami menyayangkan jika berpolitik menghalalkan segala cara. Apalagi yang ingin di fintah ini adalah seorang kyai," ucapnya.
Lihat Juga: Pilkada Kota Sukabumi, Pasangan Serasi Fahmi-Dida Hadirkan Kampanye yang Sejuk dan Membahagikan Masyarakat
(boy)