Viral di Medsos Foto Balon Wabup Muratara Bersama Wanita Cantik, Ternyata Hoax

Minggu, 20 September 2020 - 12:11 WIB
loading...
Viral di Medsos Foto Balon Wabup Muratara Bersama Wanita Cantik, Ternyata Hoax
Viral di Medsos Foto Balon Wabup Muratara Bersama Wanita Cantik, Ternyata Hoax. Foto/Ist
A A A
MURATARA - Jelang pilkada banyak diwarnai munculnya akun medsos bodong atau siluman untuk kepentingan salah satu calon kepala daerah yang diusung.

Salah satu kejadian kurang mengenakan menimpa pasangan balon wakil bupati Muratara, Innayatullah.

Foto balon wabup Muratara ini disebarkan melalui medsos sedang bersama seorang wanita di mobil. Namun, foto tersebut dibantah keasliannya dengan menunjukkan bukti foto asli.

Praktisi teknologi dan informasi Silampari Rudy S mengatakan, pihak yang dirugikan adalah orang yang dalam foto tersebut.

Dikatakan dia, foto itu adalah editan. "Bisa dilihat dari posting foto pribadi yang asli ke media sosial di akun Facebook atas nama Hadye Yatullah sehingga orang tahu foto aslinya begini, dan membuktikan ada orang lain yang mengedit," tuturnya.

Rudy dengan tegas menyimpulkan, tidak harus melihatnya melalui ilmu digital forensik, foto tersebut sudah dapat diketahui palsu dan Hoax.

Selain itu, foto tersebut bisa dilacak dan diketahui kapan dieditnya, siapa pelakunya. Tentu jika ketahuan siap-siap hal tersebut bisa dilaporkan ke pihak berwajib berdasarkan Undang-undang ITE.

"Metode yang dilakukan adalah melakukan strategi teknik dengan pencarian sumber aslinya, berupa asli foto ada di mana, pengirim asli foto itu di mana dan siapa. Dapat dilakukan analisa secara ilmiah dan bisa disimpulkan dan dipertanggungjawabkan," katanya.

Viral di Medsos Foto Balon Wabup Muratara Bersama Wanita Cantik, Ternyata Hoax


Selain itu, mudah menelusuri pelaku pengirim foto tersebut karena hanya dikirim oleh satu sumber. "Kasus ini simpel, apalagi sumbernya cuma satu , jadi sebenarnya simpel melacaknya," jelasnya.

Dengan kecanggihan teknologi, Rudy mengakui dua foto yang berbeda bisa tampak asli dengan teknik Aplikasi pengolahan gambar seperti fotoshop, corel dan cropping yang halus, atau mungkin pengolahan gambar lainnya.

Dia berpesan kepada masyarakat jangan mudah tertipu sebab itu pembodohan publik. "Politik itu adalah insting, wajar saja kalau orang menggunakan cara tidak bijak untuk menjatuhkan lawan politiknya," ujarnya.

Sementara itu Juru Bicara HDS-TULLAH Hadye Yatullah menegaskan jika foto aslinya pertama kali diambil pada bulan Februari di Jakarta. Saat itu dirinya bersama dengan ustad Innayatullah saat satu mobil bersama. (Baca juga: Kasus Penggelapan Rp 1,7 miliar, Aipda D-S Dilaporkan Lagi ke Propam Polda Sumsel)

Saat diperjalanan menjemput rekomendasi ke DPP PDI Perjuangan ia mengambil foto berdua bersama ustad di mobil menggunakan HP. (Baca juga: Datangi Tempat Karoke dan Pijat Urut, Petugas Temukan Banyak Pelangar Protokol Kesehatan)

"Rakyat sudah cerdas, namun kami menyayangkan jika berpolitik menghalalkan segala cara. Apalagi yang ingin di fintah ini adalah seorang kyai," ucapnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2383 seconds (0.1#10.140)