Legenda Cerita Rakyat Sumsel, Antu Banyu di Negeri Sembilan Sungai

Senin, 21 September 2020 - 05:00 WIB
loading...
A A A
Antu Banyu benar-benar menjadi momok menakutkan bagi warga yang hidup di sepanjang Sungai Musi. Bukan hanya bagi anak-anak, namun juga orang dewasa. Bila seseorang tertangkap oleh Antu Banyu, bisa dipastikan orang yang bersangkutan tidak akan kembali dalam keadaan hidup.

Biasanya Antu Banyu sangat selektif memangsa korbannya, antara lain pendatang baru, anak-anak, atau juga remaja.

Antu Banyu akan membawa tubuh korban ke dasar sungai. Setelah 1-2 hari, barulah jasad korban akan ditemukan di tempat yang sama dengan tempat awal korban tenggelam di sungai.

Umumnya saat ditemukan, bagian atas kepala persis di ubun-ubun korban yang ditangkap Antu Banyu, ada bekas luka berbentuk lubang.

Menurut cerita masyarakat, lubang ini diyakini bekas gigitan makhluk gaib bernama Antu Banyu tadi. Karena, konon katanya, Antu Bantu suka menghisap ubun-ubun kepala manusia hingga tembus ke sumsum tulang belakang.

Yang membuat cerita Antu Banyu semakin nyata kebenarannya, lantaran banyak masyarakat yang mengaku pernah melihat langsung penampakannya. Kata mereka, Antu Banyu berwajah mirip kera dan berukuran kecil.

Mulutnya monyong dengan bulu panjang nan tebal menutupi seluruh badan. Itulah makanya, masyarakat menduga Antu Banyu bukan makhluk gaib, melainkan kera kecil yang hidup di air.

Antu Bantu kerap menampakkan diri terutama di perahu-perahu yang tertambat di sungai Musi, jembatan kayu dan rumah rakit yang ada di pinggir sungai. Ciri-ciri suatu tempat telah didatangi oleh Antu Banyu adalah munculnya cairan misterius berupa lendir.

“Cairan yang sangat licin inilah yang kerap mencelakakan orang yang berada di pinggir sungai. Jika tidak hati-hati orang akan terpeleset dan tenggelam. Di saat itulah, Antu Banyu yang telah menunggu di dalam sungai dengan cepat memangsa orang tersebut,” kata Yudi, salah seorang warga Palembang yang mengaku pernah melihat Antu Banyu.

Yudi bahkan menceritakan, dulu pernah ada salah seorang keponakannya yang meninggal akibat digigit Antu Banyu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2049 seconds (0.1#10.140)