Pencarian Rumah di Parung Panjang Tumbuh Sebesar 80 Persen
loading...
A
A
A
BOGOR - Prediksi kawasan Parung Panjang, Kabupaten Bogor , Jawa Barat, sebagai kawasan sunrise property beberapa tahun silam pun kini telah terbukti.
Dalam 5 tahun terakhir, kawasan seluas 62,59 km2 ini menyulap dirinya sebagai salah satu supplier perumahan primer masyarakat. Berbagai proyek perumahan semakin dikembangkan mulai dari skala terkecil seperti cluster hingga perumahan berskala besar.
Tidak hanya sekedar menjadi penyuplai perumahan baru alternatif untuk tempat bermukim masyarakat yang beraktivitas di kawasan Jabodetabek, kawasan tersebut dalam dua tahun belakangan juga memunculkan traffic pencarian hunian yang tinggi khususnya di kawasan Bogor. (BACA JUGA: Wow, Sandi Uno Ungkap Ancaman yang Datang dari China dan India)
Dalam data pencarian properti secara online via portal properti global, Lamudi.co.id, terdapat tren pertumbuhan sangat tinggi dari awal tahun 2019. Membandingkan data pencarian tahun ke tahun (yoy) dari bulan Januari-Agustus tahun 2019 dan 2020, terdapat kenaikan hingga 80 persen.
Novriyadi, Head of Research Lamudi.co.id, menyebutkan pada Januari-Agustus 2019, pencarian hunian di Parung Panjang menyentuh angka 4.756, di tahun ini dengan range waktu yang sama pencarian telah menyentuh angka 8.952.
"Meskipun belum menjadi 10 pencarian teratas di kawasan Bogor, Novri optimis angka pertumbuhan pencarian properti di Parung Panjang akan terus naik hingga akhir tahun 2020," dalam keterangan tertulisnya Selasa (15/9/2020).
Latar Belakang Pertumbuhan
Novri mengatakan setidaknya ada tiga faktor yang melatarbelakangi pertumbuhan pencarian hunian yang signifikan pada kawasan Parung Panjang. Adapun ketiga faktor tersebut yakni pertumbuhan kawasan, banderolan harga yang terjangkau, serta konsistensi promo menarik dari pihak developer. (BACA JUGA: Erick Thohir: Percuma Protokol Covid Jika Tak Satu Hati)
Faktor-faktor ini dicontohkan dari kesuksesan penjualan salah satu perumahan terbaru yang dikembangkan disana yakni perumahan Citaville Parung Panjang.
Seiring bergantinya tahun, berbagai perumahan di parung panjang tidak terkecuali perumahan Citaville Parung Panjang semakin ditunjang dari sisi fasilitas pemenuhan kehidupan masyarakat. Mulai dari sarana infrastruktur kereta api dan jalan tol, sektor retail perbelanjaan, kawasan pendidikan, hingga fasilitas kesehatan kini semakin lengkap mengelilingi berbagai perumahan tersebut.
Di atas faktor perkembangan kawasan, keterjangkauan harga menjadi faktor yang menjadi hal paling memikat untuk para pencari tempat tinggal alternatif di kawasan penyanggah ibukota. Kawasan Parung Panjang memang sering diidentikkan dengan kawasan penyedia hunian murah di bawah harga 500 jutaan.
"Tidak hanya pada sektor rumah subsidi, beberapa perumahan swasta seperti perumahan Citaville Parung Panjang dengan banderolan mulai 260 jutaan merupakan beberapa bukti yang otentik," katanya.
Dalam 5 tahun terakhir, kawasan seluas 62,59 km2 ini menyulap dirinya sebagai salah satu supplier perumahan primer masyarakat. Berbagai proyek perumahan semakin dikembangkan mulai dari skala terkecil seperti cluster hingga perumahan berskala besar.
Tidak hanya sekedar menjadi penyuplai perumahan baru alternatif untuk tempat bermukim masyarakat yang beraktivitas di kawasan Jabodetabek, kawasan tersebut dalam dua tahun belakangan juga memunculkan traffic pencarian hunian yang tinggi khususnya di kawasan Bogor. (BACA JUGA: Wow, Sandi Uno Ungkap Ancaman yang Datang dari China dan India)
Dalam data pencarian properti secara online via portal properti global, Lamudi.co.id, terdapat tren pertumbuhan sangat tinggi dari awal tahun 2019. Membandingkan data pencarian tahun ke tahun (yoy) dari bulan Januari-Agustus tahun 2019 dan 2020, terdapat kenaikan hingga 80 persen.
Novriyadi, Head of Research Lamudi.co.id, menyebutkan pada Januari-Agustus 2019, pencarian hunian di Parung Panjang menyentuh angka 4.756, di tahun ini dengan range waktu yang sama pencarian telah menyentuh angka 8.952.
"Meskipun belum menjadi 10 pencarian teratas di kawasan Bogor, Novri optimis angka pertumbuhan pencarian properti di Parung Panjang akan terus naik hingga akhir tahun 2020," dalam keterangan tertulisnya Selasa (15/9/2020).
Latar Belakang Pertumbuhan
Novri mengatakan setidaknya ada tiga faktor yang melatarbelakangi pertumbuhan pencarian hunian yang signifikan pada kawasan Parung Panjang. Adapun ketiga faktor tersebut yakni pertumbuhan kawasan, banderolan harga yang terjangkau, serta konsistensi promo menarik dari pihak developer. (BACA JUGA: Erick Thohir: Percuma Protokol Covid Jika Tak Satu Hati)
Faktor-faktor ini dicontohkan dari kesuksesan penjualan salah satu perumahan terbaru yang dikembangkan disana yakni perumahan Citaville Parung Panjang.
Seiring bergantinya tahun, berbagai perumahan di parung panjang tidak terkecuali perumahan Citaville Parung Panjang semakin ditunjang dari sisi fasilitas pemenuhan kehidupan masyarakat. Mulai dari sarana infrastruktur kereta api dan jalan tol, sektor retail perbelanjaan, kawasan pendidikan, hingga fasilitas kesehatan kini semakin lengkap mengelilingi berbagai perumahan tersebut.
Di atas faktor perkembangan kawasan, keterjangkauan harga menjadi faktor yang menjadi hal paling memikat untuk para pencari tempat tinggal alternatif di kawasan penyanggah ibukota. Kawasan Parung Panjang memang sering diidentikkan dengan kawasan penyedia hunian murah di bawah harga 500 jutaan.
"Tidak hanya pada sektor rumah subsidi, beberapa perumahan swasta seperti perumahan Citaville Parung Panjang dengan banderolan mulai 260 jutaan merupakan beberapa bukti yang otentik," katanya.
(vit)