15.000 Anak Indonesia Terpapar COVID-19
loading...
A
A
A
"Harus memberikan edukasi yang jelas dengan bahasa yang mengena kepada anak-anak. Diberi pengertian jangan saling tukar masker karena gambar maskernya Doraemon atau gambar lainnya," tuturnya.
Dokter Anung maupun Setya juga berpendapat karena pandemi COVID-19 masih terus menyebar, maka sebaiknya pembalajaran secara tatap muka ditiadakan dulu. (BACA JUGA: Tiba di Italia, Luis Suarez Disoraki dan Dicibir Suporter)
Namun jika memang banyak masyarakat menghendaki, maka belajar tatap buka bisa dilangsungkan namun harus dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Di sekolah yang biasanya ruangannya ber-AC dan tertutup; harus dibuka agar udara bebas keluar. Jumlah siswanya pun harus dibatasi. Selain itu ruang guru dan kepala sekolah juga harus diperhatikan agar bebas dari penyebaran COVID," tandas dokter Anung.
Dokter Anung maupun Setya juga berpendapat karena pandemi COVID-19 masih terus menyebar, maka sebaiknya pembalajaran secara tatap muka ditiadakan dulu. (BACA JUGA: Tiba di Italia, Luis Suarez Disoraki dan Dicibir Suporter)
Namun jika memang banyak masyarakat menghendaki, maka belajar tatap buka bisa dilangsungkan namun harus dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Di sekolah yang biasanya ruangannya ber-AC dan tertutup; harus dibuka agar udara bebas keluar. Jumlah siswanya pun harus dibatasi. Selain itu ruang guru dan kepala sekolah juga harus diperhatikan agar bebas dari penyebaran COVID," tandas dokter Anung.
(vit)