Pemkab Trenggalek Raih Penghargaan Natamukti Award 2020

Kamis, 17 September 2020 - 20:46 WIB
loading...
Pemkab Trenggalek Raih...
Kabupaten Trenggalek meraih Natamukti Award Tahun 2020. Natamukti Award dianugerahkan sebagai bentuk apresiasi kepada kabupaten/kota atas keberhasilan mendorong keberlangsungan UMKM. (Foto/SINDOnews/ Edi Purwanto)
A A A
TRENGGALEK - Kabupaten Trenggalek meraih Natamukti Award Tahun 2020. Natamukti Award dianugerahkan sebagai bentuk apresiasi kepada kabupaten/kota atas keberhasilan mendorong keberlangsungan UMKM .

Menjadi salah satu diantara kabupaten yang terpilih mendapatkan penghargaan Natamukti Award, Trenggalek dianggap berhasil mensinergikan pameran UMKM dengan event strategis seperti lelang investasi serta event lain berskala nasional.

Penghargaan Natamukti Award diinisiasi oleh ICSB Indonesia bersama dengan Kementerian KUKM Republik Indonesia ditujukan untuk mengapresiasi daerah yang berhasil mendorong peningkatan kualitas produk UMKM lokal, serta membangun ekosistem UMKM dengan baik.

Menerima penghargaan Natamukti secara virtual dari Smart Center, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menuturkan penghargaan ini semakin memberikan semangat bagi jajarannya dilingkup Pemkab Trenggalek untuk terus mendorong kemajuan UMKM di Trenggalek, Kamis (17/9/2020). (BACA JUGA: BREAKING NEWS: Helikopter PT NUH Diduga Hilang Kotak saat dari Nabire Menuju Banyubiru)

"Ini menyemangati kita, dan memang pertumbuhan investasi khususnya di sektor UMKM ini meningkat cukup baik di Kabupaten Trenggalek di periode yang sama Bulan Agustus 2019 dan 2020," terang Bupati Nur Arifin.

"Ada sekitar Rp28 miliar, ini cukup baik membuktikan bahwa UMKM kita survive meskipun di tengah pandemi. Jadi Natamukti ini makin menyemangati kita untuk bekerja lebih baik," lanjutnya melengkapi.

Disisi lain, Bupati juga mengharapkan agar pelaku UMKM yang selama ini masih melayani pangsa pasar lokal untuk didukung dengan kemudahan perijinan dan permodalan. (BACA JUGA: Brutal, 3.500 Warga Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Era Netanyahu)

Dengan upaya ini diharapkan pelaku UMKM bisa naik kelas dan semakin siap untuk berkompetisi guna merambah pasar yang lebih luas.

"Harapanya kan UMKM ada yang sektornya mereka hanya melayani lokal, sekitar, itu biasanya supportnya adalah bagaimana dipermudah perijinan, kemudian permodalan," ungkap Bupati Nur Arifin.

"Tapi ada yang barang-barang yang butuh spesifikasi khusus, sertifikasi khusus yang kita inginnya dampingi mereka supaya bisa naik kelas," pungkasnya.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2529 seconds (0.1#10.140)