Terlibat Penggelapan 11 Mobil, Seorang ASN dan Sohibnya Dicokok Polres Batang
loading...
A
A
A
"Makin lama makin tambah hingga 16 mobil, ada mobil milik tetangga saya hingg adik saya yang disewa," ucapnya.
Awalnya, pembayaran dari tersangka per bulan lancar, lalu mulai tersendat. Curiga, Sugiyo dan pemilik mobil lain pun menelpon PLTU Batang."Ternyata tidak ada unit mobil yang dipinjam tersangka, digunakan PLTU. Lalu kami lapor," jelasnya. (BACA JUGA: Pangdam Jaya Pimpin Gelar Pasukan Penegakan PSBB Total DKI Jakarta)
Kini masih ada lima mobil lagi yang belum ketemu, informasinya dua masuk gadai dan tiga mobil belum ketemu.
Tersangka, RMK mengakui menjanjikan sewa per bulan dengan menunjukkan surat asuransi untuk meyakinkan korban.
"Saya pakai bukti asuransi sebagai alat untuk meyakinkan korban," katanya.
Awalnya, pembayaran dari tersangka per bulan lancar, lalu mulai tersendat. Curiga, Sugiyo dan pemilik mobil lain pun menelpon PLTU Batang."Ternyata tidak ada unit mobil yang dipinjam tersangka, digunakan PLTU. Lalu kami lapor," jelasnya. (BACA JUGA: Pangdam Jaya Pimpin Gelar Pasukan Penegakan PSBB Total DKI Jakarta)
Kini masih ada lima mobil lagi yang belum ketemu, informasinya dua masuk gadai dan tiga mobil belum ketemu.
Tersangka, RMK mengakui menjanjikan sewa per bulan dengan menunjukkan surat asuransi untuk meyakinkan korban.
"Saya pakai bukti asuransi sebagai alat untuk meyakinkan korban," katanya.
(vit)