Imam Masjid Tewas hingga Syech Ali Jaber Ditusuk, Ini Kata MUI Palembang

Selasa, 15 September 2020 - 15:38 WIB
loading...
Imam Masjid Tewas hingga Syech Ali Jaber Ditusuk, Ini Kata MUI Palembang
Ketua MUI Kota Palembang KH Saim Marhadan, mengajak umat Islam untuk tidak terpancing dan tetap dapat terus mengendalikan diri. SINDOnews/Berli
A A A
PALEMBANG - Warga Sumbagsel (Sumatra Bagian Selatan) khususnya umat muslim dikagetkan dengan dua peristiwa tidak biasa di kegiatan keagamaan. Umat muslim diminta menyikapinya dengan tetap waspada, pengendalian diri dan berprasangka baik.

Kedua peristiwa itu yakni seorang imam masjid di Kayuagung OKI, Sumsel dibacok saat memimpin Salat Magrib, Jumat (11/9/2020). Korban bernama Arif diketahui meninggal beberapa hari kemudian dengan dua luka bacok. Korban dibacok marbot masjid dipicu ketersinggungan soal kunci kotak amal.

Lalu dari Lampung Syekh Ali Jaber ditusuk dalam sebuah acara wisuda hafiz Qur'an, Minggu (13/9/2020) sore . Lengan kanannya harus mendapatkan 10 jahitan dan pelaku telah ditangkap.

Ketua MUI Kota Palembang KH Saim Marhadan, mengajak umat Islam untuk tidak terpancing dan tetap dapat terus mengendalikan diri.
"Dahulu ada P4, dan di situ ada pengendalian diri, pengendalian amarah. Kalau pun ada masalah, ada persoalan bisa diselesaikan baik-baik. Ada masalah jangan dibesar-besarkan tapi dikecilkan dan diselesaikan," ujarnya, Selasa (15/9/2020).

Karena ketika pengendalian diri masih terjaga, ketika menghadapi masalah akan lebih tenang dan tidak mudah langsung meledak.

Terkait kejadian di Lampung, sambungnya, semua pihak harus lebih waspada. "Kalau di Sumsel kita yakin, terbukti selama ini aman. Cuma tetap harus waspada, jangan terlalu kasar," katanya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pos Supriadi mengajak semua pihak menciptakan kondisi yang kondusif. Selain itu, kejadian di Lampung, dapat dijadikan pelajaran bersama bagaimana pengamanan dan panitia untuk mencegah.

"Itulah peran panitia harus lebih waspada. Kalau orang itu berniat baik tidak mungkin datang melukai ustaz," katanya. (Baca: Motif Tersangka Penusukan Syekh Ali Jaber Masih Misterius).

Pengajian merupakan kegiatan baik, hanya saja pelaku bukan orang yang datang untuk pengajian. Itulah peran panitia harus lebih waspada untuk mengadakan pengajian. "Bagi warga Sumsel ayo kita ciptakan wilayah ini aman dan kondusif," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1196 seconds (0.1#10.140)