Nelayan Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Teluk Lamong
loading...
A
A
A
GRESIK - Seorang nelayan asal Gresik ditemukan tewas mengapung di perairan Teluk Lamong. Korban diduga terjebur karena dihantam ombak.
Jenazah korban bernama M Nuchin, warga Kecamatan Kebomas, langsung dilakukan evakuasi tim penyelamat.
Kasat Polairud Polres Gresik AKP Mahsyur Ade menjelaskan, insiden nahas itu terjadi pada Sabtu (12/9/2020). Awalnya ada informasi terdapat nelayan yang tenggelam.
Dirinya bersama sejumlah anggota langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) dan hanya mendapati sebuah perahu tanpa awak.
Setelah dikelilingi, ternyata korban ditemukan sudah mengapung di sekitar perahu. "Dugaan sementara jatuh dari perahu terkena ombak," ujarnya, Senin (14/9/2020).
Saat ditemukan tidak ada identitas apapun. Setelah diselidiki ternyata korban merupakan warga Gresik. Petugas langsung melacak keberadaan keluarganya. (Baca juga: 14 Kantor Pemerintahan di Banyuwangi Jadi Klaster Baru COVID-19)
"Pihak keluarga sudah menerima peristiwa yang menimpa korban. Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik," imbuhnya. (Baca juga: Perajin Songkok Tradisional Gresik Bergeliat di Tengah Pandemi)
Dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Murni karena kecelakaan tunggal di laut.
Jenazah korban bernama M Nuchin, warga Kecamatan Kebomas, langsung dilakukan evakuasi tim penyelamat.
Kasat Polairud Polres Gresik AKP Mahsyur Ade menjelaskan, insiden nahas itu terjadi pada Sabtu (12/9/2020). Awalnya ada informasi terdapat nelayan yang tenggelam.
Dirinya bersama sejumlah anggota langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) dan hanya mendapati sebuah perahu tanpa awak.
Setelah dikelilingi, ternyata korban ditemukan sudah mengapung di sekitar perahu. "Dugaan sementara jatuh dari perahu terkena ombak," ujarnya, Senin (14/9/2020).
Saat ditemukan tidak ada identitas apapun. Setelah diselidiki ternyata korban merupakan warga Gresik. Petugas langsung melacak keberadaan keluarganya. (Baca juga: 14 Kantor Pemerintahan di Banyuwangi Jadi Klaster Baru COVID-19)
"Pihak keluarga sudah menerima peristiwa yang menimpa korban. Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik," imbuhnya. (Baca juga: Perajin Songkok Tradisional Gresik Bergeliat di Tengah Pandemi)
Dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Murni karena kecelakaan tunggal di laut.
(boy)