Kebakaran Di Toko Roti, Satu Orang Ditemukan Meninggal

Sabtu, 12 September 2020 - 12:23 WIB
loading...
Kebakaran Di Toko Roti, Satu Orang Ditemukan Meninggal
Petugas sedang melakukan olah tempat kejadian perkara di toko roti Trubus Jala Poncowinatan, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta yang terbakar, Sabtu (12/9/2020). Foto dok Humas Polestas Yogyakarta. Foto SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Toko Roti Trubus di Jalan Poncowinatan, Cokrodiningratan, Jets, Yogyakarta terbakar , Sabtu (12/9/2020) pagi pukul 04.00 WIB. Satu orang lelaki, warga Kotoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, Indra, 35 ditemukan meninggal dalam persitiwa tersebut. Jenazah lelaki itu selanjutkan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIYuntuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari informasi sebelum terjadinya kebakaran, Indra, Sabtu (12/9/2020) pukul 04.00 WIB datang ke toko tersebut. Setelah dibukakan pintu oleh karyawa toko, yang bernama Wawan, 33,warga Sidoarum, Godean, langsung masuk dan menuju lantai II, serelah itu langsung turun lewat tangga belakang. Tidak lama ada api yang menyala besar membakar ruangan lantai II. (Baca: Lupa Matikan Api di Tungku Dapur, Rumah Warga Kotagede Terbakar)

Mengetahui hal itu, Wawan berusaha memadamka apu dengan peralatan seadannya dan menghubung petugas pemadam kebakaran (Damkar) serta melaporkan ke Polsek Jetis. Tiga mobl damkar dan petugas datang untuk memadamkan api dan mengamankan lokasi.

Setelah berjibaku selama satu jam lebih, pukul 05.30 WIB api berhasil dipadamkan. Saat itu ditemukan satu orang mennggal dengan kondisi terbakar. Orang itu diketahui sebagai Indra, mantan kartawan toko tersebut. Jemazah kemudian dibawa ke RS Bhayankara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Sartono mengatakan petugas masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, baiak penyebab kebakaran dan orang yang ditemukan meninggal. (Baca: Diawali Suara Ledakan, Rumah Warga di Yogyakarta Terbakar)

Sebab dar rekaman CCTV sebelum terjadi kebakaran orang itu menyiram tubuhnya dengan pertalite dari jerigen yang dibawanya. “Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kasus ini. Sebab masih dalam penyelidkan,” kata Sartono, Sabtu (12/9/2020) siang.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1148 seconds (0.1#10.140)