Dianggap Gagal, Masyarakat Asli Papua Demo Tolak Otsus Jilid II

Jum'at, 11 September 2020 - 05:39 WIB
loading...
Dianggap Gagal, Masyarakat Asli Papua Demo Tolak Otsus Jilid II
Solidaritas masyarakat adat asli Papua, wilayah Kota Sorong, Papua Barat, melakukan aksi demonstrasi menolak rencana pemerintah pusat melanjutkan otonomi khusus (otsus) jilid II.
A A A
SORONG - Solidaritas masyarakat adat asli Papua, wilayah Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (10/9/2020) melakukan aksi demonstrasi menolak rencana pemerintah pusat melanjutkan otonomi khusus (otsus) jilid II. Penolakan tersebut karena dianggap pelaksaanan Otsus yang berjalan selama ini sudah gagal dan tidak berhasil mensejahtrakan orang asli Papua.

Puluhan mahasiswa, pemuda dan masyarakat adat asli Papua yang menamakan diri Solidaritas Front Masyarakat Papua, Kamis (10/9/2020) aksi demo damai di depan mall Ramayana, Kota Sorong.

Aksi demo tersebut dengan agenda menolak kelanjutan pelaksanaan Otsus jilid II yang rencana akan dilanjutkan pemerintah pusat setelah Otsus berakhir 2021 nanti.

Sambil membawa sejumlah spanduk dan pamflet massa melakukan orasi di tepi jalan dengan meneriakan penolakan Otsus. (Baca juga: Bentrokan Pecah di Sorong Papua, Warga Saling Serang dengan Senjata Tajam )

Sejumlah pelanggaran HAM terus terjadi disaat pelaksanaan Otsus di tanah Papua, keberpihakan bagi mayasarkat Papua semakin sulit dijumpai. Ketidak adilan dalam segala sector terus terjadi. Demikian sejumlah ungkapan dalam orasi tolak Otsus jilid II tersebut.

Koordinator aksi demo, Apey Tarami kepada wartawan menyatakan aksi demo ini mewakili sebagian besar masyarakat asli Papua yang selama ini hak-hak mereka tertindas dalam pelaksaan Otsus selama ini.

Apey Tarami mengaku Otsus ditanah Papua sudah berjalan 20 tahun lebih, namun tujuan Otsus untuk keberpihakan, perlindungan dan pemberdayaan bagi orang asli Papua belum dirasakan secara baik oleh masyarakat Pribumi.

“karena itu kami sebagai pihak masyarakat adat asli Papua, menyatakan menolak pelaksaan Otonomi Khusus jidili II yang mau dilanjutkan pemerintah pusat setelah Otsus berakhir apa 2021 mendatang dan aksi demo ini murni tampa ditunggangi pihak manapun.

Apey juga mengaku demo penolakan Otsus oleh mahasiswa dan masyarakat asli Papua akan terus dilakukan dalam beberapa waktu ke depan
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1327 seconds (0.1#10.140)