Wali Kota Sorong: Hoax Soal Bandara dan Pelabuhan Ditutup Minggu Depan
loading...
A
A
A
SORONG - Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau memberikan penjelasan terkait informasi bohong atau hoax yang beredar di masyarakat Kota Sorong, bahwa fasilitas publik seperti Bandara dan Pelabuhan Sorong ditutup dalam minggu ini.
Informasi penutupan Bandara dan Pelabuhan laut tersebut sempat beredar luas di tengah masyarakat melalui pesan grup WhatsApp.
Kepada wartawan, Lambert Jitmau mengatakan, informasi tersebut adalah informasi hoax. Menurutnya hingga saat ini, dirinya belum berpikir ke arah tersebut (penutupan bandara dan pelabuhan).
Menurut Lambert, beberapa waktu terakhir ini, masyarakat Kota Sorong dihebohkan dengan beredarnya informasi yang tidak benar atau “Hoax”.
Masyarakat mendapatkan informasi bahwa Bandara Domine Eduard Osok (DEO) dan Pelabuhan Sorong akan ditutup pada pekan ini.
“Kasus positif COVID-19 di Kota Sorong beberapa hari ini terus bertambah. Namun untuk melakukan lock down atau karantina wilayah, khususnya penutupan bandara serta pelabuhan, saya belum berpikir ke arah sana. Karena kalau kebijakan itu harus dipikirkan matang-matang dan melibatkan semua pihak”, ujar Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, Rabu (9/9/2020).
Menurutnya, pemerintah daerah harus bijak dalam mengambil keputusan ini. Bila nantinya harus ditutup, warga akan mendapat pemberitahuan setidaknya satu pekan sebelumnya.
Lambert memastikan, kabar yang beredar terkait penutupan bandara dan pelabuhan dalam waktu dekat merupakan hoaks. Warga sebaiknya jangan mudah percaya dengan isu-isu yang dinilai dapat meresahkan itu. (Baca juga: Sedih, Gajah di Aceh Mati Tersengat Listrik Perangkap Babi)
"Kalaupun ada pembatasan akses bandara dan pelabuhan, pasti kami informasikan jauh-jauh hari," ujarnya. (Baca juga: Pengedar Sabu di Pekanbaru Dibekuk Tanpa Berlawanan)
Terkait penularan virus corona yang semakin tinggi, dia meminta warga disiplin menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan jauhi kerumunan. "Jaga diri dan keluarga dari penularan virus Corona ini," ujarnya.
Informasi penutupan Bandara dan Pelabuhan laut tersebut sempat beredar luas di tengah masyarakat melalui pesan grup WhatsApp.
Kepada wartawan, Lambert Jitmau mengatakan, informasi tersebut adalah informasi hoax. Menurutnya hingga saat ini, dirinya belum berpikir ke arah tersebut (penutupan bandara dan pelabuhan).
Menurut Lambert, beberapa waktu terakhir ini, masyarakat Kota Sorong dihebohkan dengan beredarnya informasi yang tidak benar atau “Hoax”.
Masyarakat mendapatkan informasi bahwa Bandara Domine Eduard Osok (DEO) dan Pelabuhan Sorong akan ditutup pada pekan ini.
“Kasus positif COVID-19 di Kota Sorong beberapa hari ini terus bertambah. Namun untuk melakukan lock down atau karantina wilayah, khususnya penutupan bandara serta pelabuhan, saya belum berpikir ke arah sana. Karena kalau kebijakan itu harus dipikirkan matang-matang dan melibatkan semua pihak”, ujar Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, Rabu (9/9/2020).
Menurutnya, pemerintah daerah harus bijak dalam mengambil keputusan ini. Bila nantinya harus ditutup, warga akan mendapat pemberitahuan setidaknya satu pekan sebelumnya.
Lambert memastikan, kabar yang beredar terkait penutupan bandara dan pelabuhan dalam waktu dekat merupakan hoaks. Warga sebaiknya jangan mudah percaya dengan isu-isu yang dinilai dapat meresahkan itu. (Baca juga: Sedih, Gajah di Aceh Mati Tersengat Listrik Perangkap Babi)
"Kalaupun ada pembatasan akses bandara dan pelabuhan, pasti kami informasikan jauh-jauh hari," ujarnya. (Baca juga: Pengedar Sabu di Pekanbaru Dibekuk Tanpa Berlawanan)
Terkait penularan virus corona yang semakin tinggi, dia meminta warga disiplin menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan jauhi kerumunan. "Jaga diri dan keluarga dari penularan virus Corona ini," ujarnya.
(boy)