302 Peserta SKB CPNS Kota Palopo Diperiksa Ketat
loading...
A
A
A
PALOPO - Sebanyak 302 peserta seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemerintah Kota Palopo menjalani tes di gedung Saodenrae Convention Center (SCC) Kota Palopo, Selasa (8/9/2020).
Sebelum mengikuti tes, seluruh peserta menjalani pemeriksaan ketat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan , seperti menggunakan masker. Proses tersebut juga dijalani para petugas.
Pemeriksaan dilakukan bertujuan untuk menghindari terjadinya kecurangan. Sehingga seluruh peserta yang masuk area tes harus stretil dari barang bawaan yang dilarang seperti, handphone dan catatan dari kertas.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palopo, Farid Kasim Judas menjelaskan, proses pemeriksaan dan verifikasi data peserta melibatkan tim dari BKN pusat dan petugas medis.
"Meski dalam situasi pandemi COVID-19 , pelaksanaan SKB CPNS harus tetap memenuhi standar di mana prosesnya harus dijamin berjalan jujur dan adil, kita minimalisir sekecil apapun tidak ada potensi kecurangan," ujarnya.
Farid Kasim Judas menambahkan, pelaksanaan SKB CPNS di Kota Palopo tetap mematuhi protokol kesehatan. Jarak meja peserta dari dengan lainnya berjarak minimal satu meter.
"Sesuai petunjuk Pak Wali dan pihak BKN, proses seleksi SKB kami jalankan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Wajib menjaga jarak bagi seluruh peserta dan menggunakan masker sepanjang di lokasi tes," katanya.
Untuk diketahui, seleksi SKB CPNS di Kota Palopo dipantau langsung Wali Kota Palopo , HM Judas Amir, bersama Ketua DPRD Palopo, Nurhaenih, Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas, Kepala BKPSDM Farid Kasim Judas, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Taufiq dan Kabag Humas Setda Kota Palopo, Wahyudin.
HM Judas Amir, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta utamanya panitia baik panitia dari BKN maupun panitia lokal dalam hal ini BKPSDM. Di mana telah melaksanakan seleksi CPNS dengan tidak melupakan standar pelayanan dan kesehatan masing-masing.
"Ini yang kita harapkan, program pemerintah tetap berjalan namun dilaksanakan dengan baik. Kualitas program tetap dijaga dan tidak melanggar ketentuan lain yakni protokol kesehatan. Terima kasih semua, panitia dan para peserta atas ketaatannya," ujarnya.
Kepala BKN Wilayah Regional IV Makassar, Harun Arsyad mengatakan, tes SKB ini sebenarnya dilaksanakan 25 Maret-10 April, namun berhubung karena adanya COVID-19, maka tesnya diundur ke hari ini.
Adapun jumlah keseluruhan peserta SKB Pemkot Palopo formasi tahun 2019 sebanyak 313 orang, 302 mengikuti pelaksanaan tes di Palopo, sementara 11 orang yang memilih mengikuti tes SKB di luar Provinsi Sulsel.
Secara teknis pelaksanaan tes SKB Pemkot Palopo yang berlangsung di SCC dibagi menjadi tiga sesi. Pada sesi pertama terjadwal sebanyak 100 orang, namun lima orang yang tidak hadir tanpa keterangan pada sesi tersebut.
Sebelum mengikuti tes, seluruh peserta menjalani pemeriksaan ketat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan , seperti menggunakan masker. Proses tersebut juga dijalani para petugas.
Pemeriksaan dilakukan bertujuan untuk menghindari terjadinya kecurangan. Sehingga seluruh peserta yang masuk area tes harus stretil dari barang bawaan yang dilarang seperti, handphone dan catatan dari kertas.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palopo, Farid Kasim Judas menjelaskan, proses pemeriksaan dan verifikasi data peserta melibatkan tim dari BKN pusat dan petugas medis.
"Meski dalam situasi pandemi COVID-19 , pelaksanaan SKB CPNS harus tetap memenuhi standar di mana prosesnya harus dijamin berjalan jujur dan adil, kita minimalisir sekecil apapun tidak ada potensi kecurangan," ujarnya.
Farid Kasim Judas menambahkan, pelaksanaan SKB CPNS di Kota Palopo tetap mematuhi protokol kesehatan. Jarak meja peserta dari dengan lainnya berjarak minimal satu meter.
"Sesuai petunjuk Pak Wali dan pihak BKN, proses seleksi SKB kami jalankan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Wajib menjaga jarak bagi seluruh peserta dan menggunakan masker sepanjang di lokasi tes," katanya.
Untuk diketahui, seleksi SKB CPNS di Kota Palopo dipantau langsung Wali Kota Palopo , HM Judas Amir, bersama Ketua DPRD Palopo, Nurhaenih, Kapolres Palopo AKBP Alfian Nurnas, Kepala BKPSDM Farid Kasim Judas, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Taufiq dan Kabag Humas Setda Kota Palopo, Wahyudin.
HM Judas Amir, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta utamanya panitia baik panitia dari BKN maupun panitia lokal dalam hal ini BKPSDM. Di mana telah melaksanakan seleksi CPNS dengan tidak melupakan standar pelayanan dan kesehatan masing-masing.
"Ini yang kita harapkan, program pemerintah tetap berjalan namun dilaksanakan dengan baik. Kualitas program tetap dijaga dan tidak melanggar ketentuan lain yakni protokol kesehatan. Terima kasih semua, panitia dan para peserta atas ketaatannya," ujarnya.
Kepala BKN Wilayah Regional IV Makassar, Harun Arsyad mengatakan, tes SKB ini sebenarnya dilaksanakan 25 Maret-10 April, namun berhubung karena adanya COVID-19, maka tesnya diundur ke hari ini.
Adapun jumlah keseluruhan peserta SKB Pemkot Palopo formasi tahun 2019 sebanyak 313 orang, 302 mengikuti pelaksanaan tes di Palopo, sementara 11 orang yang memilih mengikuti tes SKB di luar Provinsi Sulsel.
Secara teknis pelaksanaan tes SKB Pemkot Palopo yang berlangsung di SCC dibagi menjadi tiga sesi. Pada sesi pertama terjadwal sebanyak 100 orang, namun lima orang yang tidak hadir tanpa keterangan pada sesi tersebut.
(luq)