Sorong Dikarantina, Wali Kota Jamin Ketersediaan Bahan Pokok

SORONG - Meskipun di Kota Sorong, Papua Barat, pemerintah setempat telah mengeluarkan keputusan untuk diberlakukannya Karantina Wilayah terhadap pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19).

Wali Kota Sorong Lambert Jitmau pun menjamin ketersediaan bahan pokok (Bapok) seperti beras, gula, tepung dan minyak goreng, aman hingga 5 bulan ke depan.

(Baca juga: Demi Lindungi Warga dari Corona, Wali Kota Sorong Tak Gentar Hadapi Risiko Hukum)

Jaminan tersebut disampaikan Wali Kota Sorong setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Bulog Sub Drive Sorong dan juga beberapa gudang distributor yang ada di Kota Sorong, Kamis (2/4/2020).

"Masyarakat Kota Sorong jangan panik dan jangan khawatir. Stok bahan pokok seperti beras, gula, tepung dan minyak goreng aman hingga lima bulan kedepan. Saya sudah cek sendiri ke gudang bulog dan gudang distributor," ungkapnya.

Ditengah wabah COVID-19 yang melanda Kota Sorong khususnya, Wali Kota Sorong menegaskan kepada seluruh distributor, supermaket maupun pemilik toko sembako untuk tidak "bermain" harga.

"Pedagang jangan memanfaatkan kesempatan dan jangan mainkan harga disaat-saat seperti ini. Tim harus turun melakukan pengawasan ditempat-tempat atau toko yang memainkan harga," tegas Lambert.

Ditegaskan Lambert, jika ada pedagang yang kedapatan menaikkan harga, maka ijin usahanya akan dicabut. Oleh karena itu, Lambert berharap para distributor agar bisa berempati dan prihatin dengan keadaan yang saat ini melanda Kota Sorong yaitu Virus COVID-19.

"Boleh ambil untung, tapi jangan terlalu besar. Kalau bisa harga stabil terus, supaya masyarakat bisa membeli apa yang menjadi kebutuhan mereka," tandasnya.