Satu Pasien Positif COVID-19 Asal Jombang Sembuh

MOJOKERTO - Jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona yang dinyatakan sembuh terus meningkat setiap harinya. Salah satunya adalah NH, warga Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Pria berusia 58 tahun itu dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan medis di rumah sakit Adi Husada Surabaya. Sebab, selain terpapar COVID-19, pria yang berprofesi sebagai guru itu juga menderita penyakit lain sehingga dirawat di rumah sakit tersebut.

"Betul, untuk yang terkonfirmasi positif sudah sembuh total. Sebab, hasil swab test negatif kedua sudah keluar," kata Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno dalam rilis yang diterima SINDOnews, Minggu (3/5/2020).

Sebelumnya, NH dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Ketika itu, dia tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit Adi Husada Surabaya. Hasil swab test pada Senin (13/4/2020) lalu menunjukan jika NH positif terinfeksi COVID-19.

"Dia tidak memiliki riwayat berpergian kemana-mana, karena memang kondisinya sakit dan saat itu sedang dalam perawatan pihak rumah sakit. Akan tetapi hasil swab test dinyatakan positif. Namun sekarang sudah dinyatakan sembuh," kata Budi.

Sejauh ini, ada sebanyak delapan orang positif Covid-19 asal di Kabupaten Jombang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6 pasien diantaranya sudah dinyatakan sembuh secara klinis. Namun, untuk dinyatakan sembuh total, pihaknya masih menunggu hasil swab test.

"Jadi dari jumlah 6 orang itu, 2 orang masih menunggu hasil swab negatif pertama. Kemudian 4 orang masih menunggu hasil swab negatif kedua," kata Budi yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jombang.

Sedangkan untuk satu pasien lainnya yang terkonfirmasi positif, saat ini menjalani isolasi di RSUD Jombang. Setelah sehari sebelumnya Sabtu (2/5/2020), pasien berjenis kelamin perempuan itu dijemput tim Gugus Tugas.

Hasil swab test wanita berusia 56 tahun tersebut positif terinfeksi virus Corona. Dia diduga tertular COVID-19 dari suaminya yang bekerja sebagai pedagang pentol dan es keliling. Pria asal Kecamatan Peterongan tersebut, meninggal dunia pada Sabtu (18/4/2020) lalu.

Dia mengembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di RSUD Jombang sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Pria itu meninggal dunia sebelum sempat dilakukan swab test namun dimakamkan dengan dengan prosedur pemakaman COVID-19.

Setelah peristiwa itu, RSUD Jombang dan Dinas Kesehatan setempat melakukan tracing dan pemeriksaan swab terhadap keluarga. Selain itum beberapa orang yang diperkirakan melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut juga dilakukan swab test.

"Untuk kasus kedelapan yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini merupakan istri PDP yang meninggal beberapa waktu lalu. Dia terpapar dari suaminya yang telah meninggal dunia sebelumnya. Hasil swab test positif," kata Budi.