39 TKA China Masuk Bintan Tanpa Isolasi, Bupati Meradang
A
A
A
BINTAN - Kedatangan 39 Tenaga Kerja Asing (TKA) dari China ke Bintan membuat Bupati Bintan Apri Sujadi Meradang pada Rabu (1/4/2020). Hal itu terjadi setelah dirinya mengetahui keresahan masyarakat soal PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) memasukan 39 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China tanpa isolasi di Pelabuhan Bulang Linggi, Bintan Kepri, kemarin.
Sebelumnya sebanyak 39 TKA asal China yang tiba di pelabuhan tersebut sempat mendapat penolakan masyarakat Bintan dan membuat petugas bekerja ekstra.
Menurut Bupati, PT BAI dinilai tidak memiliki empati dan rasa etika di tengah perang melawan COVID-19 dengan mendatangkan 39 TKA ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Desa Gunung Kijang, Bintan tanpa diisolasi.
“Diharapkan kepada pemberi izin menyetop untuk memasukan TKA ke PT BAI yang berada di Bintan di tengah ancaman virus Corona atau COVID-19,” kata Bupati saat teleconfrene bersama Kepala Disnaker Provinsi Kepri Tagor Napitupulu, Rabu (1/4/2020). (Baca:Duh, Wastafel dan Tempat Sabun Pencegah Corona di Surabaya Banyak Dicuri)
Para TKA ini, kata dia, didatangkan dari Jakarta menuju Kota Batam dan tiba di Pelabuhan Bulang Linggi Bintan.
Sebelumnya sebanyak 39 TKA asal China yang tiba di pelabuhan tersebut sempat mendapat penolakan masyarakat Bintan dan membuat petugas bekerja ekstra.
Menurut Bupati, PT BAI dinilai tidak memiliki empati dan rasa etika di tengah perang melawan COVID-19 dengan mendatangkan 39 TKA ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Desa Gunung Kijang, Bintan tanpa diisolasi.
“Diharapkan kepada pemberi izin menyetop untuk memasukan TKA ke PT BAI yang berada di Bintan di tengah ancaman virus Corona atau COVID-19,” kata Bupati saat teleconfrene bersama Kepala Disnaker Provinsi Kepri Tagor Napitupulu, Rabu (1/4/2020). (Baca:Duh, Wastafel dan Tempat Sabun Pencegah Corona di Surabaya Banyak Dicuri)
Para TKA ini, kata dia, didatangkan dari Jakarta menuju Kota Batam dan tiba di Pelabuhan Bulang Linggi Bintan.
(sms)