Sempat Ditutup Karena Pedagang Terkena COVID, Blok S Pasar Baru Kini Mulai Dibuka
loading...
A
A
A
BANDUNG - Setelah sebelumnya sempat ditutup lantaran salah satu pedagangnya terpapar COVID-19, kini area D1 Blok S di Pasar Baru Bandung mulai dibuka untuk umum. Puluhan lapak dan pedagang telah kembali berjualan seperti sedia kala.
"Sejak Sabtu pekan kemarin sudah dibuka. Karena memang hanya empat hari ditutup dan di sterilisasi. Sekarang pedagang sudah mulai jualan seperti biasa lagi," kata Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung (HP2B) Iwan Suhermawan, Senin (7/9/2020). ( sepatu, tas, pakaian, dan jasa bordir, dan lainnya. Salah satu toko yang terkena COVID adalah penyedia jasa bordir.
"Memang sampai sekarang untuk yang jasa bordir belum jualan. Karena memang kan dia sendirian, tidak ada pegawainya. Terus memang, tokonya kecil. Tapi informasi yang kami terima, kondisinya sekarang sudah mulai membaik," jelas Iwan.
Atas pembukaan blok S itu, dia berharap masyarakat tidak lagi khawatir untuk berbelanja ke Pasar Baru. Apalagi selama penutupan, pengelola telah melakukan sterilisasi dengan melakukan pembersihan secara rutin.
Pengelola juga menyendiri desinfektan untuk membunuh virus di kawasan tersebut. "Tempatnya sudah dibersihkan, bahkan tidak seperti biasanya. Sangat bersih kemarin. Jadi, pelanggan tidak perlu khawatir lagi belanja ke sini," tegas dia. (Baca: Digoyang Isue COVID dan Pengelolaan Buruk, Pedagang Pasar Baru Bandung Menjerit)
Kendati begitu, dia mengimbau kepada pedagang dan pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat. Misalnya menggunakan masker, rajin mencuci tangan, serta konsisten menata jarak saat melakukan transaksi.
"Sejak Sabtu pekan kemarin sudah dibuka. Karena memang hanya empat hari ditutup dan di sterilisasi. Sekarang pedagang sudah mulai jualan seperti biasa lagi," kata Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung (HP2B) Iwan Suhermawan, Senin (7/9/2020). ( sepatu, tas, pakaian, dan jasa bordir, dan lainnya. Salah satu toko yang terkena COVID adalah penyedia jasa bordir.
"Memang sampai sekarang untuk yang jasa bordir belum jualan. Karena memang kan dia sendirian, tidak ada pegawainya. Terus memang, tokonya kecil. Tapi informasi yang kami terima, kondisinya sekarang sudah mulai membaik," jelas Iwan.
Atas pembukaan blok S itu, dia berharap masyarakat tidak lagi khawatir untuk berbelanja ke Pasar Baru. Apalagi selama penutupan, pengelola telah melakukan sterilisasi dengan melakukan pembersihan secara rutin.
Pengelola juga menyendiri desinfektan untuk membunuh virus di kawasan tersebut. "Tempatnya sudah dibersihkan, bahkan tidak seperti biasanya. Sangat bersih kemarin. Jadi, pelanggan tidak perlu khawatir lagi belanja ke sini," tegas dia. (Baca: Digoyang Isue COVID dan Pengelolaan Buruk, Pedagang Pasar Baru Bandung Menjerit)
Kendati begitu, dia mengimbau kepada pedagang dan pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara ketat. Misalnya menggunakan masker, rajin mencuci tangan, serta konsisten menata jarak saat melakukan transaksi.
(don)