Edukasi Pencegahan Penyakit Jantung Digelar di Surabaya, Ini Gejalanya
loading...
A
A
A
Menariknya, aritmia tidak hanya menyerang mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung. Bahkan seseorang dengan jantung sehat pun bisa mengalami gangguan ini akibat faktor eksternal.
Karena sering kali tidak terdeteksi, aritmia dijuluki sebagai “silent killer”. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain jantung berdebar secara tiba-tiba, rasa lelah berlebihan tanpa sebab jelas, pusing atau sensasi melayang, sesak napas, nyeri dada, pingsan atau kehilangan kesadaran.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, lanjut dia, maka harus segera memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
“Gangguan irama jantung bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting. Dengan pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat, kita dapat mencegah dampak buruk dari aritmia,” ujar dr Ragil.
Karena sering kali tidak terdeteksi, aritmia dijuluki sebagai “silent killer”. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain jantung berdebar secara tiba-tiba, rasa lelah berlebihan tanpa sebab jelas, pusing atau sensasi melayang, sesak napas, nyeri dada, pingsan atau kehilangan kesadaran.
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, lanjut dia, maka harus segera memeriksakan diri ke dokter spesialis jantung dan pembuluh darah untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
“Gangguan irama jantung bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting. Dengan pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat, kita dapat mencegah dampak buruk dari aritmia,” ujar dr Ragil.
(shf)
Lihat Juga :