Kagetnya Tribhuwana Tunggadewi Ditunjuk Jadi Penguasa Perempuan Pertama di Majapahit

Jum'at, 21 Maret 2025 - 07:39 WIB
loading...
Kagetnya Tribhuwana...
Arca Tribhuwana Tunggadewi di Museum Nasional. Foto/Instagram Museum Nasional Indonesia
A A A
Putri pendiri Majapahit Raden Wijaya akhirnya bertahta meneruskan ayahnya. Sang putri menggantikan Jayanagara, anak dari Raden Wijaya hasil pernikahannya dengan selir bernama Dyah Petak.

Hal ini membuat Tribhuwana Wijayatunggadewi menjadi penguasa perempuan pertama di Jawa bagian timur. Ia sendiri terkejut ketika diminta menjadi raja. Bahkan, dirinya sedari awal tak mau dicalonkan jadi pengganti sang saudara tiri yang tewas di tangan Ra Tanca.

Berkuasanya Tribhuwana Tunggadewi menjadi cikal bakal perluasan wilayah Majapahit dibantu oleh sang mahapatih bernama Gajah Mada. Tetapi layaknya seorang putri yang lahir dari orang tua bangsawan Jawa, ia tetap menjaga sikap.





Earl Drake pada "Gayatri Rajapatni: Perempuan Dibalik Kejayaan Majapahit" mengisahkan bagaimana Tribhuwana dari seorang gadis yang anggun, pandai membawa diri, ramah, dan tenang, menjadi penguasa Majapahit.

Tingkah lakunya tak pernah gegabah dalam menampilkan perasaan suka cita maupun kekalutan yang tiba-tiba hadir dalam kehidupannya akibat kejadian di atas.

Pentahbisan dan penobatan Tribhuwana sebagai ratu, dan juga upacara perkawinannya, digelar sesuai dengan tampilan dan upacara tradisional yang megah, dengan sedikit penyesuaian protokoler, agar statusnya sebagai penguasa perempuan tetap terlihat.

Setahun kemudian, pernikahan adik Tribhuwana, Rajadewi Maharajasa pun digelar tanpa kesulitan berarti karena ia bukan Kepala Negara. Gayatri lega karena pihak kerajaan maupun khalayak pada umumnya menyambut hangat pengangkatan sang ratu muda.

Setelah beberapa dasawarsa hidup dengan konflik dan pemberontakan yang memakan banyak korban di kedua belah pihak, semua orang merasa lelah. Khalayak menyambut kesempatan ini untuk membuka lembaran baru serta bersatu-padu mendukung pasangan rupawan kerajaan, yang melambangkan sebuah awalan baru dan kesatuan cita-cita nasional yang telah lama dinanti.

Tapi bagaimanapun Gayatri masih dalam rasa penyesalannya usai merencanakan pembunuhan ke Jayanagara. Kendati ia melakukan hal itu karena melindungi anak-anaknya dan keuntungan pribadinya.

Namun berkat pertimbangan Gajah Mada, semua peralihan kekuasaan beralih dengan lancar, kendati diiringi pertumpahan darah.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dewi Andong Sari, Sosok...
Dewi Andong Sari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
Kisah Pengkhianatan...
Kisah Pengkhianatan Menantu Kertanagara Raja Singasari saat Bergabung ke Pasukan Jayakatwang
Kisah Gajah Mada Emosi...
Kisah Gajah Mada Emosi hingga Susun Strategi Bunuh Pimpinannya
Kekayaan Alam Majapahit,...
Kekayaan Alam Majapahit, Beras Ditukar Keramik hingga Perhiasan dari China dan India
Ritual Tantra Pesta...
Ritual Tantra Pesta Miras dan Seks Buat Kerajaan Singasari Porak-poranda Diserang Pasukan Kediri
Rute Serangan Mematikan...
Rute Serangan Mematikan Jayakatwang yang Meruntuhkan Kerajaan Singasari
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
Geger Sumpah Palapa,...
Geger Sumpah Palapa, Ibu Penguasa Majapahit Turun Tangan Temui Gajah Mada
Rekomendasi
Prabowo Instruksikan...
Prabowo Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak sebelum Lebaran
Ilmuwan Temukan Gumpalan...
Ilmuwan Temukan Gumpalan Air Raksasa yang Hilang di Tengah Atlantik
Plt Sekjen Perindo AYP:...
Plt Sekjen Perindo AYP: Kontestasi Politik 2024 Pembelajaran untuk Instrospeksi
Berita Terkini
Lemkapi Minta Tak Ada...
Lemkapi Minta Tak Ada Fitnah pada 3 Anggota Polisi di Way Kanan yang Tewas Ditembak
4 jam yang lalu
Kronologi Pengungkapan...
Kronologi Pengungkapan Kasus Mutilasi Buron Kasus Penipuan di Tangerang, Tubuh Dipotong 8 Bagian
4 jam yang lalu
Hangatnya Ramadan, Partai...
Hangatnya Ramadan, Partai Perindo Babel Berbagi Takjil, Bukber, dan Santuni Anak Yatim
5 jam yang lalu
LIA Karawang Beri Donasi...
LIA Karawang Beri Donasi Anak Yatim di Karawang
5 jam yang lalu
Kompolnas Sebut Senpi...
Kompolnas Sebut Senpi yang Digunakan untuk Habisi 3 Polisi di Way Kanan Bukan Senjata Rakitan
5 jam yang lalu
Buron Kasus Penipuan...
Buron Kasus Penipuan Ditemukan Tewas di Tangerang, Jasadnya Dimutilasi dan Dimasukkan ke Dalam Freezer
6 jam yang lalu
Infografis
4 Negara di Dunia yang...
4 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Pesawat Tempur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved