Oknum Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Lakukan Penyelidikan

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:37 WIB
loading...
Oknum Brimob Diduga...
Puluhan anggota Brimob diduga melakukan pengeroyokan terhadap tujuh karyawan perusahaan leasing PT Mandiri Tunas Finance (MTF) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto/Ilustrasi/SindoNews
A A A
KENDARI - Puluhan anggota Brimob diduga melakukan pengeroyokan terhadap tujuh karyawan perusahaan leasing PT Mandiri Tunas Finance (MTF) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Seorang korban bernama Sarlun harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka serius.

Peristiwa ini terjadi di halaman kantor PT MTF di Jalan Brigjen M Yoenoes, tepat di depan Mal The Park Kota Kendari, pada Sabtu (15/3/2025) malam sekitar pukul 21.00 WITA. Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polda Sultra.

Sarlun Sauala, salah satu korban, menjelaskan bahwa insiden bermula dari rencana penarikan mobil Honda Brio yang dicicil oleh seorang debitur PT MTF Cabang Manado. Mobil tersebut mengalami tunggakan cicilan selama sembilan bulan dan diketahui berada di Kendari.



"Mobil ini ditemukan terparkir di Metro Pool and Cafe di Jalan Brigjen M Yoenoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari," kata Sarlun.

Mobil tersebut rupanya dikuasai oleh seorang personel Resimen Brimob Mabes Polri yang sedang bertugas di Kendari, Bharada Suratman. "Namun, saat proses mediasi, Bharada Suratman membawa lari mobil itu. Kami akhirnya melakukan pengejaran hingga berhasil menghentikan," bebernya.

Sarlun mengaku masih berusaha mengajak Bharada Suratman untuk bernegosiasi, tetapi ia justru mendapatkan ancaman. "Bharada Suratman berbalik mengancam akan membakar mobil tersebut beserta kantor PT MTF jika kendaraan itu diserahkan," ungkapnya.

Tak lama kemudian, lima orang diduga anggota Brimob datang membawa senjata tajam seperti badik, martil, dan besi, lalu menyerang tujuh karyawan PT MTF. "Beberapa polisi berusaha merebut handphone teman wanita kami berinisial E yang sedang merekam kejadian," jelas Sarlun.

Akibat kejadian ini, salah seorang karyawan, Sarjun melaporkan insiden tersebut ke Polda Sultra dan berharap kasus ini dapat diproses secara adil.

Polda Sultra Bantah Dugaan Pengeroyokan

Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Iis Kristian membenarkan adanya insiden tersebut, namun membantah dugaan pengeroyokan. Dia mengatakan, perselisihan antara kedua belah pihak sebenarnya sudah diselesaikan saat bernegosiasi di tempat biliar, dengan kesepakatan bahwa tunggakan cicilan mobil akan dilunasi.

"Di tempat biliar, mereka sudah sepakat untuk menyelesaikan tunggakan yang dimediasi oleh seorang perwira pengendali Resimen Brimob," ungkap Iis, Minggu (16/3/2025).

Namun, setelah mediasi, Bharada Suratman kembali dicegat oleh pihak leasing, yang kemudian menghubungi rekan-rekannya. Situasi pun memanas hingga terjadi kericuhan.

"Atas laporan ini, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap semua pihak yang terlibat sebagai tindak lanjut," katanya.

Iis juga menyebut bahwa selain laporan dari pihak leasing ke Polda Sultra, seorang anggota Resimen Brimob juga melaporkan dugaan penganiayaan oleh pihak finance ke Polresta Kendari. "Di Polresta juga ada laporan anggota, yang diduga dianiaya pada saat kejadian," ujarnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Anggota Patwal Pepet...
Anggota Patwal Pepet Pemotor hingga Terperosok di Jalur Puncak Bogor Dicopot
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
8 Polisi Diperiksa Terkait...
8 Polisi Diperiksa Terkait Penembakan yang Menewaskan 1 Warga di Tambang Emas Ratatotok
Tega Bunuh Bayinya yang...
Tega Bunuh Bayinya yang Berusia 2 Bulan, Brigadir AK Diperiksa Propam-Ditreskrimum Polda Jateng
Polri Diminta Beri Sanksi...
Polri Diminta Beri Sanksi Oknum Polisi yang Aniaya Pencari Bekicot di Grobogan
Mahasiswa UKI Tewas...
Mahasiswa UKI Tewas Diduga Dikeroyok, 18 Saksi Diperiksa Polisi
Mahasiswa UKI Tewas...
Mahasiswa UKI Tewas Diduga Dikeroyok, Polisi Analisis Rekaman CCTV
Polda Jateng Tahan AKP...
Polda Jateng Tahan AKP Hariyadi, Polantas Yogyakarta Tersangka Penganiayaan Darso hingga Tewas
2 Polisi Pemeras Warga...
2 Polisi Pemeras Warga di Semarang Dihukum Demosi 7 Tahun dan 8 Tahun
Rekomendasi
Apakah Boleh Minum Kopi...
Apakah Boleh Minum Kopi saat Sahur? Perhatikan 5 Hal Ini Agar Tidak Dehidrasi
Alien Terlihat di ISS...
Alien Terlihat di ISS saat Astronot yang Terdampar Berupaya Kembali ke Bumi
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
Berita Terkini
Pengaruh Candu Merasuki...
Pengaruh Candu Merasuki Pasukan Pangeran Diponegoro saat Perang Jawa
18 menit yang lalu
Oknum Brimob Diduga...
Oknum Brimob Diduga Aniaya Karyawan Leasing di Kendari, Polda Sultra Lakukan Penyelidikan
8 jam yang lalu
Tragis! 3 Pekerja Pabrik...
Tragis! 3 Pekerja Pabrik Kulit di Sumedang Sempat Saling Menolong hingga Meninggal di dalam Kubangan Limbah
8 jam yang lalu
2 Jambret Apes di Surabaya,...
2 Jambret Apes di Surabaya, 1 Tewas Tenggelam usai Kabur dari Amukan Warga
11 jam yang lalu
Profil Mayjen TNI Piek...
Profil Mayjen TNI Piek Budyakto yang Dimutasi Jadi Pangdam Udayana
13 jam yang lalu
Gas 3 Kg Meledak di...
Gas 3 Kg Meledak di Depok, 5 Orang Terluka
14 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved