Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu

Kamis, 13 Maret 2025 - 05:44 WIB
loading...
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Bripka Joko Hadi yang bertugas di Polresta Samarinda mendapat apresiasi dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Joko dikenal sebagai penggali kubur sukarela bagi warga kurang mampu. Foto: tribratanews-resbandaaceh.aceh.polri.go.id
A A A
SOSOKBripka Joko Hadi Aprianto menjadi sorotan karena dedikasi dan ketulusannya dalam melayani masyarakat. Selain bertugas sebagai polisi , dia juga dikenal sebagai penggali kubur sukarela bagi warga kurang mampu.

Pengabdiannya itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Pada 2024 lalu, Kapolri menemuinya secara langsung di Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.



Siapa sebenarnya sosok Bripka Joko Hadi? Berikut sepenggal profilnya yang bisa diketahui.

Profil Bripka Joko Hadi

Joko Hadi merupakan Bintara Polsek Samarinda Ulu, Kalimantan Timur. Selain menjalankan tugasnya sebagai anggota kepolisian, Joko juga memiliki aktivitas yang sangat mulia. Dia telah menjadi penggali kubur sukarela selama lebih dari 23 tahun.

Riwayat keterlibatan Joko menjadi penggali kubur berawal sejak berada di bangku SMP. Diketahui, ayahnya dulu merupakan seorang polisi Tamtama yang memiliki 7 anak.

Mendapati gaji polisi waktu itu tidak seberapa, Joko kemudian mencari sampingan menjadi penggali kubur. Hasil dari sampingan itu untuk membantu kebutuhan keluarga di rumah.

Pada 2005, ayahnya mendorong Joko menjadi polisi. Menariknya, setelah lulus pendidikan dan berdinas di Samarinda, dia masih melanjutkan pengabdian sebagai penggali kubur.

Bedanya, kini Joko menjalani profesi itu bukan untuk mendapatkan penghasilan melainkan sebagai bentuk amal. Dia menggratiskan biaya gali kubur bagi warga setempat, khususnya yang masuk kategori kurang mampu.

Tak hanya mengabdikan tenaga, Joko sering menggunakan dana pribadinya untuk membayar orang yang membantunya menggali kubur. Terkadang ada juga warga dermawan yang memberinya bayaran secara sukarela dengan nominal berbeda.

Dedikasi luar biasa Bripka Joko mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Korps Bhayangkara. Kisah inspiratifnya itu bahkan didengar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang membuatnya ingin menemui langsung Joko.

Pada 2024, Sigit bertemu Joko di Polresta Samarinda. Selain memberikan perhatian langsung, Kapolri mengapresiasi niat baik Bripka Joko yang sering melakukan penggalian kubur untuk masyarakat secara sukarela selama lebih dari 23 tahun.

Melalui kesempatan tersebut, Kapolri juga berbincang dan mendengarkan pengalaman langsung dari Joko. Setelah mendengarkan cerita dari Bripka Joko, Kapolri menyatakan bahwa membantu masyarakat dengan menjadi tukang gali kubur merupakan niat yang sangat mulia.

Kemudian, Kapolri menawarkan sekolah perwira kepada Bripka Joko. Namun, saat ditawarkan dia lebih memilih perluasan area makam untuk kebutuhan masyarakat luas.

"Sudah sekolah belum. Mau sekolah perwira?" kata Sigit.

"Mohon izin Jenderal, mohon maaf ingin nambah tanah wakaf kuburan karena mulai penuh untuk masyarakat," sahut Bripka Joko.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
Kasus Brigadir AK Diduga...
Kasus Brigadir AK Diduga Bunuh Bayinya Naik Status Penyidikan
Tim Labfor Polri Usut...
Tim Labfor Polri Usut Kebakaran 3 Gerbong KA di Stasiun Tugu Yogyakarta
Kapolres Ngada Harus...
Kapolres Ngada Harus Dijerat Pasal Berlapis Kasus Pencabulan Anak dan Narkoba
7 Fakta Baru Kasus Kapolres...
7 Fakta Baru Kasus Kapolres Ngada Cabuli 3 Anak dan Jual Videonya ke Luar Negeri
9 Polisi Polda Kepri...
9 Polisi Polda Kepri Terlibat Pemerasan Tersangka Narkoba dengan Modus Pinjol
Peras Korban Rp180 Juta,...
Peras Korban Rp180 Juta, Oknum Pengacara di NTB Kena OTT Polisi
Rekomendasi
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Deretan Irjen Pol yang...
Deretan Irjen Pol yang Masuk Daftar Mutasi Polri Maret 2025
161.136 Jemaah Reguler...
161.136 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji 2025, Hari Ini Pelunasan Ditutup
Berita Terkini
Kisah Ajudan Pribadi...
Kisah Ajudan Pribadi Tohjaya Raja Singasari Berbalik Lawan Majikan
2 jam yang lalu
Percepatan Ketahanan...
Percepatan Ketahanan Pangan, PTPN IV PalmCo Optimalkan Areal Replanting
9 jam yang lalu
Pelaku Pembakaran 3...
Pelaku Pembakaran 3 Gerbong Kereta Api di Stasiun Tugu DIY Ditangkap
9 jam yang lalu
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
10 jam yang lalu
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
11 jam yang lalu
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
12 jam yang lalu
Infografis
Prodi Paling Banyak...
Prodi Paling Banyak Dibutuhkan Selama 5 Tahun ke Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved