Pandemi COVID-19, Hafidz-Hanies Pakai Jurus Deklarasi Virtual di Pilkada Rembang
loading...
A
A
A
REMBANG - Abdul Hafidz dan Mochamad Hanies Cholil Barro' (Hafidz-Hanies) menggunakan jurus jitu saat mendeklarasikan diri maju sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Rembang pada Pilkada 2020.
Pasangan yang diusung PPP, PKB, PDIP, dan Golkar ini melakukan deklarasi secara virtual pada Jumat (4/9/2020) sebelum mendaftarkan diri secara resmi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Berpusat di Gedung Haji Rembang, 50 orang dengan protokol ketat mengikuti deklarasi tatap muka, sedangkan aplikasi dipakai untuk layanan daring bagi masyarakat melalui aplikasi zoom.
Masyarakat menyimak pemaparan visi dan misi dari pasangan calon kepala daerah dengan jargon "Gemilang" ini.
Sebelum seremonial deklarasi, Hafidz-Hanies memberikan santunan kepada anak yatim. Selain pasangan calon, tampak hadir para ketua partai politik koalisi, tokoh lintas agama, dan para wakil sukarelawan.
Protokol kesehatan dilakukan secara ketat, yakni mencuci tangan sebelum masuk gedung, menggunakan masker, sarung tangan, handsanitizer, dan diberikan pelindung wajah (face shield).
Calon bupati yang juga petahana Abdul Hafidz mengatakan, deklarasi virtual adalah bentuk dukungan nyata terhadap upaya serius untuk pencegahan penularan COVID-19 di Kabupaten Rembang.
"Deklarasi virtual ini agar masyarakat tetap bisa menyimak visi misi pasangan Hafidz-Hanies. Jelas pengumpulan massa secara besar sangat berisiko terhadap paparan virus COVID-19," kata Hafidz.
Gus Hanies, sapaan akrab Mochamad Hanies Cholil Barro' menambahkan, deklarasi virtual menjadi bukti cinta pasangan yang diusung 25 kursi parlemen kepada para pendukungnya agar tetap sehat. (Baca juga: Ingatkan Warga, Perangkat Desa Edukasi dan Bagi Masker Gratis)
"Pemimpin memang harus mencintai yang dipimpinnya, yakni masyarakat Rembang. Kami mencintai sepenuh hati, maka kami harus menjaga agar masyarakat tetap sehat dan baik-baik saja. Kami nggak mau jadi lemah oleh pandemi," ujarnya.
Deklarasi virtual juga mencuatkan pernyataan dukungan dari berbagai latar profesi, mulai dari petani, nelayan, pedagang, pemilih pemula, emak-emak, seniman, komunitas, perias, abang becak, hingga ojek online. (Baca juga: Diusung Semua Parpol, Hendi-Ita Melenggang di Pilwalkot 2020)
Usai deklarasi yang dihadiri 4 pimpinan partai pengusul, PPP, PKB, PDIP, dan Partai Golkar, Hafidz-Hanies serta para pengusung dan pendukungnya menuju kantor KPU Kabupaten Rembang untuk mendaftar secara resmi. Pendaftaran pasangan calon kepala daerah dibuka 4-6 September 2020.
Pasangan yang diusung PPP, PKB, PDIP, dan Golkar ini melakukan deklarasi secara virtual pada Jumat (4/9/2020) sebelum mendaftarkan diri secara resmi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Berpusat di Gedung Haji Rembang, 50 orang dengan protokol ketat mengikuti deklarasi tatap muka, sedangkan aplikasi dipakai untuk layanan daring bagi masyarakat melalui aplikasi zoom.
Masyarakat menyimak pemaparan visi dan misi dari pasangan calon kepala daerah dengan jargon "Gemilang" ini.
Sebelum seremonial deklarasi, Hafidz-Hanies memberikan santunan kepada anak yatim. Selain pasangan calon, tampak hadir para ketua partai politik koalisi, tokoh lintas agama, dan para wakil sukarelawan.
Protokol kesehatan dilakukan secara ketat, yakni mencuci tangan sebelum masuk gedung, menggunakan masker, sarung tangan, handsanitizer, dan diberikan pelindung wajah (face shield).
Calon bupati yang juga petahana Abdul Hafidz mengatakan, deklarasi virtual adalah bentuk dukungan nyata terhadap upaya serius untuk pencegahan penularan COVID-19 di Kabupaten Rembang.
"Deklarasi virtual ini agar masyarakat tetap bisa menyimak visi misi pasangan Hafidz-Hanies. Jelas pengumpulan massa secara besar sangat berisiko terhadap paparan virus COVID-19," kata Hafidz.
Gus Hanies, sapaan akrab Mochamad Hanies Cholil Barro' menambahkan, deklarasi virtual menjadi bukti cinta pasangan yang diusung 25 kursi parlemen kepada para pendukungnya agar tetap sehat. (Baca juga: Ingatkan Warga, Perangkat Desa Edukasi dan Bagi Masker Gratis)
"Pemimpin memang harus mencintai yang dipimpinnya, yakni masyarakat Rembang. Kami mencintai sepenuh hati, maka kami harus menjaga agar masyarakat tetap sehat dan baik-baik saja. Kami nggak mau jadi lemah oleh pandemi," ujarnya.
Deklarasi virtual juga mencuatkan pernyataan dukungan dari berbagai latar profesi, mulai dari petani, nelayan, pedagang, pemilih pemula, emak-emak, seniman, komunitas, perias, abang becak, hingga ojek online. (Baca juga: Diusung Semua Parpol, Hendi-Ita Melenggang di Pilwalkot 2020)
Usai deklarasi yang dihadiri 4 pimpinan partai pengusul, PPP, PKB, PDIP, dan Partai Golkar, Hafidz-Hanies serta para pengusung dan pendukungnya menuju kantor KPU Kabupaten Rembang untuk mendaftar secara resmi. Pendaftaran pasangan calon kepala daerah dibuka 4-6 September 2020.
(boy)