Mengenal Masjid Salman Rasidi di Soreang Bandung, Desain Unik Menyerupai Lumbung Padi

Rabu, 05 Maret 2025 - 10:56 WIB
loading...
Mengenal Masjid Salman...
Masjid Salman Rasidi di Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat memiliki desain bangun unik menyerupai lumbung padi. FOTO/AGI ILMAN
A A A
BANDUNG - Masjid Salman Rasidi di Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat merupakan salah satu tempat ibadah dengan arsitektur unik. Tidak seperti masjid pada umumnya yang memiliki kubah, desain masjid ini justru menyerupai lumbung padi atau leuit.

Keunikan ini tidak sekadar estetika, tetapi juga memiliki makna filosofis yang dalam bagi masyarakat sekitar. Desain Masjid Salman Rasidi yang mengandung filosofi masyarakat agraris mulai dibangun pada 20 Mei 2019 dan selesai dalam waktu kurang lebih satu tahun.

Bangunan ini diresmikan pada 9 April 2020. Beberapa hari setelahnya, tepatnya pada 19 April 2020, telah digunakan untuk salat Jumat pertama kalinya.



Dari segi arsitektur, Masjid Salman Rasidi memiliki desain yang berbeda dari kebanyakan masjid. Bangunannya didominasi warna abu-abu dengan fasad kaca besar yang memberikan kesan modern.

Ruang salat utama terletak di lantai dua, sedangkan lantai pertama dapat digunakan untuk berbagai aktivitas lainnya.

Ketua Harian DKM Masjid Salman Rasidi, Andri Mulyadi, menjelaskan, konsep lumbung padi dipilih sebagai representasi budaya masyarakat Desa Sekarwangi, Soreang.

"Mayoritas masyarakat di sini adalah petani, terutama petani padi. Filosofi lumbung padi mengajarkan kita untuk hidup hemat, mandiri, dan menjaga keseimbangan lingkungan. Kami ingin masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar," katanya saat ditemui, Selasa (4/3/2025).

Menurut Andri, desain masjid ini dibuat dengan konsep ramah lingkungan.



"Kami memanfaatkan ventilasi alami dan pencahayaan dari kaca besar yang dipasang di beberapa bagian bangunan. Ini membuat udara di dalam masjid tetap sejuk tanpa harus bergantung sepenuhnya pada pendingin ruangan. Kami ingin jemaah merasa nyaman dan khusyuk saat beribadah,” katanya.

Masjid ini memiliki luas area pelataran sekitar 19 x 20 meter, sementara bangunan utama berukuran 15 x 15 meter.

Kapasitasnya dapat menampung sekitar 400 jemaah, termasuk di area bawah jika ada pelaksanaan salat dengan jumlah peserta yang lebih banyak.

Dengan fasilitas yang cukup lengkap, seperti AC yang dipasang di bawah untuk menciptakan efek angin alami, area parkir luas, serta air minum gratis bagi jemaah, masjid ini menjadi destinasi transit bagi wisatawan yang hendak menuju kawasan Ciwidey.

Sebagai masjid yang memiliki filosofi berbagi manfaat bagi masyarakat, berbagai program keagamaan rutin diadakan di Masjid Salman Rasidi. Kegiatan seperti salat lima waktu, kajian keislaman, dan syiar Islam menjadi agenda utama. Namun, yang lebih menarik adalah fokus masjid ini dalam menjangkau generasi muda.

"Kami ingin menjadikan masjid sebagai tempat yang dekat dengan anak muda. Oleh karena itu, kami mengadakan kajian dan kegiatan inspiratif yang khusus menyasar remaja dan pemuda di sekitar masjid," kata Andri.

Setiap bulan Ramadan, kegiatan di Masjid Salman Rasidi semakin semarak. Selain tadarus Al-Qur'an dan salat tarawih, ada pula program berbagi buka puasa.

"Setiap hari kami menyediakan nasi dan takjil gratis bagi jemaah. Alhamdulillah, banyak donatur yang mendukung, sehingga kegiatan ini bisa terus berjalan," katanya.

Masjid Salman Rasidi juga memiliki keterkaitan dengan Masjid Salman ITB yang lebih dulu dikenal luas di Kota Bandung. Namun, perbedaannya terletak pada segmentasi jamaahnya. Jika Masjid Salman ITB lebih banyak melayani mahasiswa dan akademisi, Masjid Salman Rasidi lebih berorientasi pada masyarakat umum.

Ke depan, masjid ini juga akan mengembangkan program khusus bagi pasien rumah sakit yang berdekatan dengan lokasi masjid. "Kami ingin memberikan layanan ruqyah bagi pasien agar mereka tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga rohani," ujar Andri.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1871 seconds (0.1#10.24)