7 Fakta Viral Pengunjung Taman Safari Keluar dari Mobil, Langsung di-Blacklist

Rabu, 19 Februari 2025 - 22:02 WIB
loading...
7 Fakta Viral Pengunjung...
Video yang menunjukkan pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor keluar dari mobil saat berkeliling melihat satwa telah menjadi perhatian publik. Foto/Ist
A A A
BOGOR - Beredarnya video yang menunjukkan aksi tak pantas pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Kabupaten Bogor, yang keluar dari mobil saat berkeliling melihat satwa telah menjadi perhatian publik.

Tindakan tersebut tak hanya membahayakan keselamatan mereka, tetapi juga dapat mengganggu kesejahteraan satwa yang ada di kawasan tersebut.



7 Fakta Pengunjung Taman Safari Keluar dari Mobil

1. Video Viral Pengunjung Keluar dari Mobil

Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @infojawabarat menunjukkan suasana di Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua saat pengunjung sedang berkeliling menggunakan kendaraan untuk melihat satwa secara terbuka.



Namun, yang menjadi sorotan adalah beberapa pengunjung yang keluar dari mobil mereka meski terdapat larangan tegas untuk tidak melakukan hal tersebut. Bahkan, dalam video tersebut tampak seorang anak kecil yang ikut keluar sambil melihat-lihat sekitar. Tindakan ini jelas melanggar aturan yang berlaku di kawasan tersebut.

2. Peringatan Larangan Keluar dari Kendaraan

Di area safari journey TSI, terdapat papan informasi berwarna kuning yang jelas memperingatkan pengunjung agar tetap berada di dalam kendaraan selama berkeliling.



Taman Safari Indonesia telah menegaskan bahwa keselamatan pengunjung dan kesejahteraan satwa adalah prioritas utama, sehingga pengunjung yang keluar dari kendaraan bisa membahayakan diri mereka sendiri, pengunjung lain, dan juga mengganggu satwa di habitat alami mereka.

3. Respons Taman Safari Indonesia: Tindakan Pengunjung Sangat Berbahaya

Menanggapi video yang beredar, Senior VP Marketing Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain, menyatakan penyesalannya terhadap tindakan pengunjung yang keluar dari mobil tersebut.

Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa tindakan ini sangat berbahaya dan melanggar peraturan yang sudah ditetapkan oleh TSI. “Kami sangat menyayangkan tindakan tersebut. Keamanan pengunjung dan kesejahteraan satwa adalah prioritas utama kami,” ujar Alexander Zulkarnain.

4. Pelanggaran yang Berpotensi Membahayakan Satwa dan Pengunjung

Keluar dari kendaraan saat berada di area safari yang terbuka dapat membahayakan pengunjung sendiri, satwa, dan pengunjung lainnya.

Satwa liar, meski berada dalam area yang dikontrol, tetap bisa menunjukkan perilaku tidak terduga yang dapat membahayakan manusia. Selain itu, tindakan ini dapat mengganggu satwa yang sedang berada di habitatnya, yang tentunya tidak diinginkan oleh pengelola Taman Safari. Oleh karena itu, TSI tidak segan-segan untuk memberikan sanksi tegas kepada pengunjung yang melanggar aturan ini.

5. Sanksi dan Blacklist Pengunjung yang Melanggar Aturan

Sebagai bentuk tanggung jawab dan penegakan peraturan, Taman Safari Indonesia langsung mengambil tindakan dengan mem-blacklist pengunjung yang terlibat dalam insiden ini.

"Kami sudah mengantongi identitas pengunjung tersebut, dan mereka tidak akan diizinkan masuk kembali ke Taman Safari Indonesia," kata Alexander Zulkarnain. Meskipun demikian, TSI memilih untuk tidak mengungkapkan identitas pengunjung tersebut demi menghindari doxing atau penyebaran informasi pribadi yang tidak perlu.

6. Edukasi dan Pengawasan yang Ditingkatkan untuk Pengunjung

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Taman Safari Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada pengunjung. Pengunjung diimbau untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan demi pengalaman wisata yang aman dan nyaman.

Selain itu, TSI juga menyediakan area khusus seperti Baby Zoo, di mana pengunjung bisa berinteraksi lebih dekat dengan satwa di bawah pengawasan tim perawat hewan, yang tentunya jauh lebih aman.

7. Komitmen Taman Safari Indonesia terhadap Perlindungan Satwa

Taman Safari Indonesia bukan hanya sekedar tempat wisata, tetapi juga lembaga konservasi in-situ yang memiliki komitmen tinggi terhadap perlindungan satwa. Oleh karena itu, TSI sangat tegas dalam menegakkan aturan demi keselamatan semua pihak, baik pengunjung maupun satwa.

"Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan edukasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," tambah Alexander Zulkarnain.

Insiden viral pengunjung Taman Safari yang keluar dari mobil menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Menjaga keselamatan pribadi dan menghormati aturan yang ada di tempat wisata merupakan kewajiban setiap pengunjung.

Taman Safari Indonesia sebagai lembaga konservasi juga terus berupaya untuk memberikan pengalaman wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga aman bagi pengunjung dan satwa.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pengunjung untuk selalu mengikuti peraturan yang ada demi menciptakan suasana wisata yang nyaman dan aman untuk semua pihak.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4994 seconds (0.1#10.24)