Heroik, Provos TNI Selamatkan Nyawa Putri yang Terkapar Bersimbah Darah

Kamis, 03 September 2020 - 15:04 WIB
loading...
Heroik, Provos TNI Selamatkan Nyawa Putri yang Terkapar Bersimbah Darah
Serma Muliadi, provos Pussenarmed Kodiklat TNI AD menolong seorang gadis di Bandung, Jabar yang ditemukan bersimbah darah di tepi jalan di wilayah Rancamanyar. Foto/Pussenarmed Kodiklat TNI AD
A A A
BANDUNG - Seorang gadis di Bandung, Jawa Barat, ditemukan bersimbah darah di tepi jalan di wilayah Rancamanyar. Dia terluka parah akibat mengalami kecelakaan lalu lintas. Perempuan itu bernama Putri Nabilla, usianya baru 20 tahun. Tak ada yang tahu bagaimana kronologi hingga dia menjadi korban kecelakaan.

Namun yang pasti, lebih dari 30 menit dia dibiarkan tergeletak dalam kondisi mengenaskan. Di lokasi banyak orang, bahkan sampai macet. Tapi tak ada yang memberikan penanganan medis darurat. (Baca juga: Puluhan Miliar Aset Tri Nugraha Termasuk Truk Militer Tetap Dirampas Negara)
Heroik, Provos TNI Selamatkan Nyawa Putri yang Terkapar Bersimbah Darah

Nyawa Putri terselamatkan setelah mendapatkan seorang prajurit TNI, Serma Muliadi memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. (Baca juga: Ratusan Warga di Kampung Islam Karangasem Hilang Penciuman dan Pengecapan)

Ketika peristiwa itu terjadi, Serma Muliadi yang menjabat Komandan Regu Provos Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) Kodiklat TNI AD dalam perjalanan pulang. "Setiba di lokasi, terjadi kemacetan. Dia pun turun memastikan penyebab kemacetan itu. Ternyata kemacetan terjadi karena banyaknya warga dan pengguna jalan yang memenuhi ruas jalan untuk menyaksikan kecelakaan itu," seperti dikutip dalam siaran resmi Pussenarmed Kodiklat TNI AD, Kamis (3/9/2020).

Melihat kondisi korban yang mengkhawatirkan, Serma Muliadi langsung bergerak cepat. Dia menghampiri korban dan langsung mengevakuasinya ke dalam mobilnya. Kebetulan saat ini Serma Muliadi sedang mengendarai mobil provos Pussenarmed.

Putri dibaringkan di kursi tengah mobil, dan Serma Muliadi langsung tancap gas melarikan Putri ke RS Santosa di Kopo. Putri yang kondisinya cukup parah dan tak sadarkan diri langsung mendapatkan perawatan medis.

"Saya banyak sangat berterimakasih kepada anggota Pussenarmed yang telah membantu adik saya, saya juga meminta doa untuk kesembuhan adik saya," kata kakak korban yang tiba di RS Santosa.

Sampai saat ini Putri masih menjalani perawatan tim medis. Sementara penyebab kecelakaan masih diselidiki petugas kepolisian. Sedangkan sang penolong kembali ke markas Pussenarmed Kodiklat TNI AD.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)