Sejarah Kereta Api Rangkasbitung-Labuan, Langganan Noni Belanda Bertamasya

Jum'at, 14 Februari 2025 - 07:49 WIB
loading...
A A A
Kereta Api Rangkasbitung-Labuan ini menjadi andalan pada masa lalu dan di 2025 ini. Rencananya, akan mulai dilaksanakan proyek reaktivasi atau diaktifkan kembali jalur rel Kereta Api Rangkasbitung oleh Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perkeretaapian.

"Kalau jalur rel Rangkasbitung-Labuan aktif kembali maka akan menciptakan pusat bisnis baru di Pandeglang, khususnya di Kecamatan Pandeglang," katanya.

Kecamatan Pandeglang terdiri dari empat kelurahan, yaitu Kelurahan Pandeglang, Kelurahan Kabayan, Kelurahan Kadomas, dan Kelurahan Babakan Kalanganyar. “Untuk Kelurahan Pandeglang menjadi pusat peradaban, pusat sejarah dan budaya, jadi fokuskan itu. Jadi kulinernya mendukung itu, bukan kulinernya yang dibesarkan," katanya.

Selanjutnya, pusat bisnisnya itu di Kelurahan Kadomas. Kadomas merupakan tempat berdirinya Stasiun Pandeglang atau salah satu tempat pemberhentian Kereta Api Rangkasbitung-Labuan.

"Itu nanti akan menjadi pusat bisnis. Untuk reaktivasi segmen pertama ini dari Rangkasbitung sampai Eks Stasiun Pandeglang di Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang," ungkapnya.

Kabid Arsip pada Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Pandeglang Heryana mengatakan, Lintas Rangkasbitung-Labuan mulai dioperasikan pada pertengahan 1906. “Lintas ini cukup ramai dengan perjalanan kereta penumpang dan barang sebanyak lima kali pergi pulang sehari. Dengan komposisi kereta penumpang kelas II, kelas III, dan kereta khusus untuk inlanders (warga pribumi)," imbuhnya.

Kereta api pertama berangkat sekitar pukul 05.13 WIB dari Labuan dan tiba sekitar pukul 07.51 WIB pagi di Rangkasbitung. Kereta api terakhir berangkat dari Rangkasbitung sekitar pukul 16.00 WIB dan tiba senja hari, 18.24 WIB di Labuan.

Stasiun paling sibuk di lintas ini, di luar Rangkasbitung, adalah Labuan yang melayani naik-turun penumpang sebanyak 53-136 ribu orang per tahun serta pengangkutan barang hingga sejumlah hampir 7 ribu ton per tahun, di antara tahun 1950-1953. Stasiun kedua tersibuk adalah Menes, yang melayani antara 44-89 ribu penumpang per tahun pada kurun waktu yang sama.

"Kereta api di lintas ini pada masa lalu dimanfaatkan, salah satunya, untuk mengangkut ikan dari Labuan untuk dijual ke Jakarta. Dan sebaliknya membawa garam dari Tanah Abang untuk pembuatan ikan asin di Labuan," katanya.

Jumlah stasiun dilintasi Kereta Rangkasbitung-Labuan kurang lebih 17 stasiun. Dari 17 stasiun yang akan diaktifkan untuk di Kabupaten Pandeglang itu lima stasiun. "Yakni Stasiun Pandeglang, Kadukacang, Saketi, Menes, dan Labuan. Ke-lima stasiun ini dipilih sebagai stasiun yang direncanakan untuk dihidupkan kembali," ungkapnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Transaksi Mata Uang...
Transaksi Mata Uang China Gantikan Uang Lokal Masa Kerajaan Majapahit
7 Fakta Pengkhianatan...
7 Fakta Pengkhianatan Menantu Raja Kertanegara yang Berujung Jatuhnya Singasari
Kisah Jane Foster, Intelijen...
Kisah Jane Foster, Intelijen Amerika yang Memata-matai Soekarno-Hatta Setelah Kemerdekaan Indonesia
3 Daerah Penting di...
3 Daerah Penting di Luar Ibu Kota Kerajaan Majapahit Penopang Perdagangan
Siasat Gayatri Putri...
Siasat Gayatri Putri Raja Singasari Pura-pura Jadi Anak Abdi Dalem untuk Kelabui Pasukan Jayakatwang
Batavia PIK: Menelusuri...
Batavia PIK: Menelusuri Jejak Sejarah Dibalut Destinasi Kuliner dan Budaya
Minibus Tertabrak KA...
Minibus Tertabrak KA Bathara Kresna, 4 Penumpang Meninggal di Lokasi
Momen Raja Majapahit...
Momen Raja Majapahit Redam Pemberontakan Sadeng saat Konflik Gajah Mada dan Kembar
Akhir Kejayaan Singasari!...
Akhir Kejayaan Singasari! Raja Kertanagara, Ekspedisi Pamalayu, dan Kudeta Maut Jayakatwang
Rekomendasi
Revisi KUHAP, Kejagung...
Revisi KUHAP, Kejagung Harus Tetap Bernyali Sikat Koruptor
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.173 Pemudik
Berita Terkini
Polda Riau Inisiasi...
Polda Riau Inisiasi Aksi Tanam Pohon, Melindungi Tuah Menjaga Marwah
17 menit yang lalu
Urai Macet Pantura Cirebon...
Urai Macet Pantura Cirebon Imbas One Way Mudik, Truk Dipaksa Minggir ke Kantong Parkir
31 menit yang lalu
Transaksi Mata Uang...
Transaksi Mata Uang China Gantikan Uang Lokal Masa Kerajaan Majapahit
53 menit yang lalu
7 Fakta Pengkhianatan...
7 Fakta Pengkhianatan Menantu Raja Kertanegara yang Berujung Jatuhnya Singasari
1 jam yang lalu
Arus Mudik Lebaran di...
Arus Mudik Lebaran di Jalur Nagreg Meningkat, Petugas Siaga!
8 jam yang lalu
Silaturahmi Pitra Romadoni...
Silaturahmi Pitra Romadoni Nasution ke Wabup Padang Lawas Ahmad Fauzan Nasution, Bahas Apa?
8 jam yang lalu
Infografis
Sejarah, Puan Maharani...
Sejarah, Puan Maharani Menjadi Ketua DPR 2 Periode
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved