Kabupaten Ngawi Resmi Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas

Selasa, 04 Februari 2025 - 15:36 WIB
loading...
Kabupaten Ngawi Resmi...
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono meresmikan dimulainya Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk masyarakat, Selasa (4/2/2025). FOTO/IST
A A A
NGAWI - Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono meresmikan dimulainya Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk masyarakat, yang secara simbolis dilaksanakan di Puskesmas Mantingan. Program ini merupakan inisiatif pemerintah pusat di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan resmi diluncurkan pada Februari 2025.

"Karena ini menjadi program nasional, maka kita melakukan hal yang sama," kata Ony, Selasa (4/2/2025).

Kick off atau peresmian Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis telah dilaksanakan sehari sebelumnya, Senin (3/2/2025), secara serentak di seluruh puskesmas di Kabupaten Ngawi. Ony berharap program ini dapat menjadi langkah deteksi dini terhadap berbagai permasalahan kesehatan di masyarakat dengan berbasis data medis yang akurat.



"Diharapkan ini menjadi kegiatan promotif-preventif yang dijalankan di puskesmas guna mendeteksi secara dini permasalahan kesehatan masyarakat kita," tambahnya.

Ony menjelaskan bahwa data medis dari pemeriksaan gratis ini akan menjadi acuan dalam merancang kebijakan kesehatan yang lebih spesifik di masa depan. Data tersebut juga akan diintegrasikan dengan sistem pusat untuk memastikan informasi kesehatan masyarakat lebih terperinci dan akurat.

"Ini basis datanya sedang di-bridging, disinkronisasi dengan pusat, harapannya dalam waktu dekat informasi data kesehatan masyarakat kita semakin detail," paparnya.

Bupati Ngawi dua periode ini juga menegaskan, menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga komunitas dan pemerintah. Ia menekankan pentingnya membedakan layanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier dalam perencanaan kebijakan kesehatan.

"Pemerintah, untuk menjalankan layanan kesehatan yang paripurna, harus kita pilah dulu mana yang menjadi primer, sekunder, dan tersier," kata Ony.



Dalam hal ini, perilaku hidup bersih dan sehat termasuk dalam kategori layanan kesehatan primer, sementara aspek kuratif dan penyembuhan berada di tahap selanjutnya. "Masalah nanti kuratifnya, penyembuhannya seperti apa, itu yang tersier. Jangan dibalik," tegasnya.

Sebagai langkah nyata untuk memastikan masyarakat bisa hidup sehat, Ony menegaskan bahwa skrining kesehatan melalui pemeriksaan gratis di puskesmas harus dilakukan secara optimal. "Jadi, apa yang kita lakukan di daerah dengan program pusat ini sudah linier. Sudah baguslah," katanya.

Untuk diketahui, program pemeriksaan kesehatan gratis ini ditujukan bagi masyarakat yang sedang berulang tahun dan telah resmi dimulai sejak Februari 2025. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyiapkan 10.000 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan 20.000 klinik swasta untuk mendukung layanan ini.

Kelompok masyarakat yang berhak mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahun mereka mencakup bayi baru lahir (usia dua hari), balita dan anak prasekolah (1-6 tahun), dewasa (18-59 tahun), serta lansia (60 tahun ke atas). Untuk dapat mengakses layanan ini, masyarakat diimbau untuk mengunduh dan membuat akun di aplikasi SATUSEHAT Mobile.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3224 seconds (0.1#10.140)