Pelajari Sarana Jaringan Utilitas Terpadu, DPRD Kota Denpasar Studi Banding ke JIP
loading...
A
A
A
JAKARTA - DPRD Kota Denpasar melakukan kunjungan kerja ke Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) untuk mempelajari pengelolaan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).
Kunjungan itu merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan publik serta pengelolaan infrastruktur Kota Denpasar.
Model pengelolaan SJUT yang dilakukan oleh JIP dinilai dapat menjadi referensi bagi Kota Denpasar dalam meningkatkan efektivitas tata kelola jaringan utilitas di wilayahnya.
“Melalui kunjungan ini, diharapkan dapat terbentuk kerja sama dan pertukaran pengetahuan yang bermanfaat bagi pengembangan infrastruktur serta peningkatan kualitas layanan publik di Kota Denpasar,” ujar Direktur Niaga & Operasi JIP Ivan C Permana, dikutip Sabtu (1/2/2025).
Dia menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momentum bagi kedua belah pihak untuk bertukar informasi mengenai pengelolaan infrastruktur utilitas terpadu yang telah diterapkan di DKI Jakarta.
SJUT merupakan sistem yang memungkinkan penataan jaringan utilitas seperti kabel listrik, telekomunikasi, dan pipa gas secara terpadu di dalam tanah. Dengan sistem ini, jaringan yang sebelumnya semrawut di tiang-tiang utilitas dapat dipindahkan ke dalam tanah sehingga menciptakan lingkungan kota yang lebih rapi dan aman.
Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede yang memimpin rombongan menyatakan bahwa pengelolaan SJUT di Jakarta dapat menjadi acuan bagi Kota Denpasar dalam menata jaringan utilitas agar lebih tertata dan tidak mengganggu estetika kota.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana sistem ini diterapkan di Jakarta agar bisa diterapkan secara optimal di Denpasar,” katanya.
Kedua belah pihak berharap, kunjungan ini dapat membuka peluang kerja sama antara Denpasar dan JIP, baik dalam bentuk konsultasi maupun pendampingan teknis dalam penerapan SJUT di Bali.
Selain itu, DPRD Kota Denpasar juga akan mengkaji kebijakan yang diperlukan agar sistem serupa dapat diadopsi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan Kota Denpasar.
Dalam kunjungan tersebut, I Gusti Ngurah Gede didampingi Ketua Komisi I Putu Gede Wibawa, Ketua Komisi III I Wayan Suadi Putra, Wakil Ketua Komisi III I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Sekretaris Komisi I Anak Agung Gede Putra Ariewangsa, dan Sekretaris Komisi III I Wayan Suwirya.
Kunjungan itu merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan publik serta pengelolaan infrastruktur Kota Denpasar.
Model pengelolaan SJUT yang dilakukan oleh JIP dinilai dapat menjadi referensi bagi Kota Denpasar dalam meningkatkan efektivitas tata kelola jaringan utilitas di wilayahnya.
“Melalui kunjungan ini, diharapkan dapat terbentuk kerja sama dan pertukaran pengetahuan yang bermanfaat bagi pengembangan infrastruktur serta peningkatan kualitas layanan publik di Kota Denpasar,” ujar Direktur Niaga & Operasi JIP Ivan C Permana, dikutip Sabtu (1/2/2025).
Dia menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi momentum bagi kedua belah pihak untuk bertukar informasi mengenai pengelolaan infrastruktur utilitas terpadu yang telah diterapkan di DKI Jakarta.
SJUT merupakan sistem yang memungkinkan penataan jaringan utilitas seperti kabel listrik, telekomunikasi, dan pipa gas secara terpadu di dalam tanah. Dengan sistem ini, jaringan yang sebelumnya semrawut di tiang-tiang utilitas dapat dipindahkan ke dalam tanah sehingga menciptakan lingkungan kota yang lebih rapi dan aman.
Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede yang memimpin rombongan menyatakan bahwa pengelolaan SJUT di Jakarta dapat menjadi acuan bagi Kota Denpasar dalam menata jaringan utilitas agar lebih tertata dan tidak mengganggu estetika kota.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana sistem ini diterapkan di Jakarta agar bisa diterapkan secara optimal di Denpasar,” katanya.
Kedua belah pihak berharap, kunjungan ini dapat membuka peluang kerja sama antara Denpasar dan JIP, baik dalam bentuk konsultasi maupun pendampingan teknis dalam penerapan SJUT di Bali.
Selain itu, DPRD Kota Denpasar juga akan mengkaji kebijakan yang diperlukan agar sistem serupa dapat diadopsi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan Kota Denpasar.
Dalam kunjungan tersebut, I Gusti Ngurah Gede didampingi Ketua Komisi I Putu Gede Wibawa, Ketua Komisi III I Wayan Suadi Putra, Wakil Ketua Komisi III I Nyoman Tananjaya Asmara Putra, Sekretaris Komisi I Anak Agung Gede Putra Ariewangsa, dan Sekretaris Komisi III I Wayan Suwirya.
(shf)