Ini Masukan Dewan Pendidikan untuk Perbaikan Pendidikan di Sulsel

Selasa, 01 September 2020 - 18:44 WIB
loading...
Ini Masukan Dewan Pendidikan...
Ketua Dewan Pendidikan Sulael, Adi suryadi Culla saat melakukan audiens dengan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Muhammad Jufri. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Pengurus Dewan Pendidikan Provinsi Sulsel melakukan audiensi dengan Pemprov Sulsel di kantor Gubernur Sulsel, Selasa (1/9/2020).

Dalam pertemuannya, Pengurus Dewan Pendidikan Sulsel bertemu dengan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel , Abdul Hayat Gani dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Muhammad Jufri. Kunjungan ini sebagai upaya mengevaluasi program pencapaian mutu layanan pendidikan di Sulsel.



Ketua Dewan Pendidikan Sulsel , Adi suryadi Culla mengatakan, salah satu yang ditekankan evaluasi capaian pendidikan vokasi atau kejuruan di Sulsel. Sebagai mitra pendidikan pemerintah, pihaknya siap mendukung percepatan pembangunan di sektor pendidikan.

"Ini sebagai upaya untuk mengevaluasi pencapaian porgram strategis Pemprov Sulsel di bidang pendidikan yang menjadi visi misi Gubernur Sulsel, terutama pendidikan vokasi atau pendidikan kejuruan," ujar Adi kepada SINDOnews.

Menurut Adi, Disdik Sulsel perlu mengidentitikasi hambatan yang dihadapi di sektor pendidikan vokasi saat ini. Misalnya memaksimalkan infrastrukturnya baik dari segi IT, hingga kebetuhan guru produktif di SMK.

"Ini untuk menyiapkan luaran atau output pendidikan SMK yang nantinya akan berkorelasi dengan daya serap di dunia usaha. Jadi ada efek yang sudah bisa dilihat pencapaiannya dengan kesiapan output untuk bekerja lebih cepat," harap dia.

Selain itu, Adi menekankan, peningkatan mutu layanan pendidikan di sekolah perlu dukungan masyarakat. Dalam hal ini melalui komite sekolah. Dia mengaku, revitalisasi komite sekolah perlu dilakukan agar kemitraan masyarakat dan orang tua bisa terjalin dengan baik.



Menurutnya, peran komite sekolah selama ini belum diberdayakan secara maksimal. Padahal banyak program pemerintah, hingga sekolah yang bisa dikerjasamakan penyelesaiannya bersama komite sekolah.

"Apalagi banyak permasalahan terjadi yang justru membutuhkan kerjasama dengan orangtua. Peran komite kita minta dievaluasi dan direvitalisasi agar kedepan bisa berperan maksimal dan proporsional," jelas Adi.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2538 seconds (0.1#10.140)