Majukan Budaya Sunda, Festival Sawindu Galuh Pakuan Cup Digelar di Subang
loading...
A
A
A
Kompetisi ini menyediakan total hadiah sebesar Rp250 juta, termasuk Piala Bergilir Raja LAK Galuh Pakuan, Piala Bergilir Kementerian Kebudayaan, Kemkomindigi, RRI, serta Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Jawa Barat, RM Evi Silviadi SB menyatakan kegiatan ini adalah dedikasi penuh untuk melestarikan seni budaya lokal. "Acara ini adalah penghormatan terhadap warisan leluhur serta langkah konkret mempersatukan bangsa melalui seni dan budaya," ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional yakni, Pengasuh PP KHAS Kempek Cirebon KH Muh Musthofa Aqiel Siroj, Pengasuh PP KHAS Kempek Cirebon KH Niamillah Aqiel Siroj), PP Gedongan Cirebon KH Umar Faruq, Pondok Buntet Pesantren Cirebon KH Amiruddin Abdul Karim.
Pengasuh PP Al Musyarrofah Cianjur KH Abdul Wahid Al Qudsi, PP Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi, Pengasuh PPMH Al Azhar Citangkolo Banjar KH Mu’in Abdurrohim, Pengasuh PP Manba’ul Huda Kota Tasikmalaya KH Danial Hilmi.
Ting Ting menyebut acara puncak festival ini akan menjadi momen luar biasa untuk kebangkitan peradaban Sunda. “Rakyat akan menjadi saksi sejarah kembalinya kejayaan Sunda untuk kemajuan bangsa. Mari kita nantikan di tanggal 26 Desember 2024,” ucapnya.
Kegiatan tersebut juga didukung oleh berbagai elemen antaranya PWNU Jawa Barat, Pesantren Gelar, Mazolat Pilar Jagat, Pesantren Kempek Cirebon, Pesantren Buntet, Seluruh Pesantren lokal Subang, PCNU kabupaten se-Jabar.
Dengan melibatkan lebih dari 4.000 peserta dari seluruh Indonesia, acara ini terus mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, menjadikannya pionir dalam penyelenggaraan seni budaya tingkat nasional. Jangan lewatkan momen ini untuk merasakan semaraknya kebudayaan Sunda yang mempersatukan seluruh lapisan masyarakat.
Raja Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Jawa Barat, RM Evi Silviadi SB menyatakan kegiatan ini adalah dedikasi penuh untuk melestarikan seni budaya lokal. "Acara ini adalah penghormatan terhadap warisan leluhur serta langkah konkret mempersatukan bangsa melalui seni dan budaya," ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional yakni, Pengasuh PP KHAS Kempek Cirebon KH Muh Musthofa Aqiel Siroj, Pengasuh PP KHAS Kempek Cirebon KH Niamillah Aqiel Siroj), PP Gedongan Cirebon KH Umar Faruq, Pondok Buntet Pesantren Cirebon KH Amiruddin Abdul Karim.
Pengasuh PP Al Musyarrofah Cianjur KH Abdul Wahid Al Qudsi, PP Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon KH Aziz Hakim Syaerozi, Pengasuh PPMH Al Azhar Citangkolo Banjar KH Mu’in Abdurrohim, Pengasuh PP Manba’ul Huda Kota Tasikmalaya KH Danial Hilmi.
Ting Ting menyebut acara puncak festival ini akan menjadi momen luar biasa untuk kebangkitan peradaban Sunda. “Rakyat akan menjadi saksi sejarah kembalinya kejayaan Sunda untuk kemajuan bangsa. Mari kita nantikan di tanggal 26 Desember 2024,” ucapnya.
Kegiatan tersebut juga didukung oleh berbagai elemen antaranya PWNU Jawa Barat, Pesantren Gelar, Mazolat Pilar Jagat, Pesantren Kempek Cirebon, Pesantren Buntet, Seluruh Pesantren lokal Subang, PCNU kabupaten se-Jabar.
Dengan melibatkan lebih dari 4.000 peserta dari seluruh Indonesia, acara ini terus mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, menjadikannya pionir dalam penyelenggaraan seni budaya tingkat nasional. Jangan lewatkan momen ini untuk merasakan semaraknya kebudayaan Sunda yang mempersatukan seluruh lapisan masyarakat.
(cip)
Explore More