Kisah Gajah Mada Pemicu Mitos Wanita Sunda Tak Boleh Menikah dengan Lelaki Jawa

Selasa, 23 Juli 2024 - 17:31 WIB
loading...
Kisah Gajah Mada Pemicu...
Kolase foto ilustrasi Mahapatih Gajah Mada dan Dyah Pitaloka. Foto/Tangkapan layar kanal YouTube HARLEY PRAYUDHA CHANNEL
A A A
Di masyarakat, mitos tentang pantangan pernikahan antara suku Jawa dan suku Sunda masih sering terdengar. Banyak yang percaya bahwa jika pantangan ini dilanggar, malapetaka akan menimpa keluarga yang melanggar. Meski zaman sudah modern, kepercayaan ini masih melekat kuat. Asal-usul mitos ini ternyata sudah ada sejak zaman kerajaan.

Kisah ini bermula pada abad ke-14, saat terjadi Perang Bubat yang legendaris. Cerita ini berkaitan dengan keinginan Raja Majapahit, Hayam Wuruk, yang ingin menikahi putri Sunda, Dyah Pitaloka Citraresmi. Ketertarikan Hayam Wuruk pada Dyah Pitaloka bermula dari lukisan sang putri yang dibuat secara diam-diam oleh seniman Sungging Prabangkara dan sampai ke Majapahit.

Hayam Wuruk mengirim surat kehormatan kepada Maharaja Linggabuana, ayah Dyah Pitaloka, untuk melamar putrinya. Lamaran tersebut diterima, dan Maharaja Linggabuana bersama rombongan berangkat ke Majapahit, ditempatkan di Pesanggrahan Bubat. Namun, Mahapatih Gajah Mada melihat kedatangan rombongan Sunda sebagai bentuk penyerahan diri kepada Majapahit untuk memenuhi Sumpah Palapa.

Kesalahpahaman ini memicu terjadinya Perang Bubat. Rombongan Sunda yang mengantar Dyah Pitaloka terbunuh, termasuk keluarga putri itu. Menyaksikan tragedi ini, Dyah Pitaloka memilih bela pati (bunuh diri) untuk membela kehormatan negaranya. Peristiwa ini merusak hubungan antara Majapahit dan Sunda, dan sejak saat itu muncul larangan menikah antara laki-laki Jawa dan perempuan Sunda, terutama dari pihak keluarga Sunda.



Selain kisah tersebut, ada legenda lain tentang nasib tragis Mahapatih Gajah Mada. Setelah Perang Bubat, Gajah Mada terus disalahkan atas tragedi tersebut. Tekanan datang dari Raja Wengker yang menuntut agar Gajah Mada dihukum. Perang Bubat yang menyebabkan kematian putri Sunda membuat Raja Hayam Wuruk berduka dan jatuh sakit hingga meninggal. Raja Wengker, didukung Raja Kahuripan, mengumpulkan para menteri untuk menuntut Gajah Mada.

Para tentara Majapahit mengepung rumah Gajah Mada, namun sang patih tidak ditemukan. Istri Gajah Mada hanya bisa mondar-mandir gelisah di dalam rumah. Meski Gajah Mada bersemedi dengan tenang, tentara Majapahit tidak menemukannya dan merampas semua harta benda di rumahnya. Menurut Kidung Sundayana, Gajah Mada moksa (menghilang) ke Wisnuloka saat bersemedi. Istri Gajah Mada, sebagai tanda kesetiaan, menikamkan keris ke dadanya dan melakukan bela pati.

Kematian Gajah Mada masih menjadi misteri hingga kini. Kitab Negarakertagama mencatat bahwa Gajah Mada wafat pada tahun 1364. Setelah mendengar kematian Gajah Mada, Hayam Wuruk segera mencari penggantinya. Tragedi Perang Bubat dan nasib tragis Gajah Mada menambah kompleksitas sejarah hubungan antara Majapahit dan Sunda, yang kemudian melahirkan mitos larangan pernikahan antara dua suku besar ini.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Momen Prabu Siliwangi...
Momen Prabu Siliwangi Adu Kesaktian dengan Siluman Rusa Siluman
Kisah Sosok Misteri...
Kisah Sosok Misteri Raja Keliling yang Berani Menyerang Kerajaan Majapahit
Kisah Kerajaan Mataram...
Kisah Kerajaan Mataram Bangun Istana Megah yang di Dalamnya Terdapat Masjid
Kisah Perang Bhatoro...
Kisah Perang Bhatoro Katong vs Ki Ageng Kutu dalam Penyebaran Islam di Ponorogo
Bangunan Suci Peninggalan...
Bangunan Suci Peninggalan Kerajaan Majapahit dari Kagenengan, Antahpura, hingga Bhayalango
Kisah Raja Singasari...
Kisah Raja Singasari Wisnuwardhana Menumpas Amukan Pemberontak Linggapati
Kisah Brimob Selamatkan...
Kisah Brimob Selamatkan Jenderal M Jusuf dari Berondong Peluru Kelompok Kahar Muzakkar
Kisah Karamah Sunan...
Kisah Karamah Sunan Gunung Jati Sembuhkan Penyakit Putri Raja China
5.000 Pasukan Kediri...
5.000 Pasukan Kediri Tewas Akibat Serangan Mendadak Tartar Mongol dan Raden Wijaya
Rekomendasi
Bahlil Ogah Tanggapi...
Bahlil Ogah Tanggapi Serius Tarif Trump: Kayak Dunia Sudah Mau Berakhir
Kepala IAEA: Iran Tidak...
Kepala IAEA: Iran Tidak Jauh dari Memiliki Bom Nuklir
Riwayat Pendidikan Putri...
Riwayat Pendidikan Putri Diana, Ibu Pangeran William dan Harry yang Dicintai Dunia
Berita Terkini
Profil Hercules Rosario...
Profil Hercules Rosario de Marshal, Eks Penguasa Tanah Abang Dukung Jokowi soal Polemik Ijazah Palsu
38 menit yang lalu
Turnamen Domino Terbesar...
Turnamen Domino Terbesar Sukses Digelar di Makassar, Diikuti Ribuan Peserta
58 menit yang lalu
Gempa M5,7 Guncang Tutuyan...
Gempa M5,7 Guncang Tutuyan Sulut
1 jam yang lalu
Momen Prabu Siliwangi...
Momen Prabu Siliwangi Adu Kesaktian dengan Siluman Rusa Siluman
1 jam yang lalu
Tragis! Ayah dan Anak...
Tragis! Ayah dan Anak Tewas Terjebak Kebakaran Ruko di Surabaya, 3 Orang Selamat Lompat dari Lantai 2
2 jam yang lalu
Kisah Sosok Misteri...
Kisah Sosok Misteri Raja Keliling yang Berani Menyerang Kerajaan Majapahit
3 jam yang lalu
Infografis
Iran Perkuat Militernya...
Iran Perkuat Militernya dengan Rudal Antikapal yang Tak Terlacak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved