Banjir Luapan Ciliwung di Pejaten Timur Paling Parah Sejak 2014, Ketinggian Capai 4 Meter

Senin, 03 Maret 2025 - 10:56 WIB
loading...
Banjir Luapan Ciliwung...
Banjir luapan Sungai Ciliwung yang melanda Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025) merupakan terparah sejak terakhir tahun 2014. Foto: Aldhi Chandra
A A A
JAKARTA - Banjir luapan Sungai Ciliwung yang melanda Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025)merupakan terparah sejak terakhir tahun 2014. Ketinggian air saat ini sekitar 3-4 meter.

Menurut Sudrajat (58), warga RW 8 Pejaten Timur, Pasar Minggu, banjir yang terjadi saat ini merupakan siklus lima tahunan. "Sekarang parah dari tahun 2014. Banjir 5 tahunan ini," ujar Sudrajat, Senin (3/3/2025).



Rumahnya yang memiliki tinggi 4 meter nyaris terendam seluruhnya. Dia telah menyelamatkan barang berharga miliknya ke tempat yang lebih aman sejak mendapat informasi bendung Katulampa siaga 1.

"Alhamdulillah barang-barang sudah diselamatkan ke atas, ke ranjang. Naik-naikkin saja, sementara gitu. Di lantai dua semua barang. Karena barang itu kan barang warung. Model isi ulang gas, itu sudah di atas semua. Sejak pukul 21.00 WIB air mulai naik, sudah dinaik-naikkin itu semuanya," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji menuturkan banjir luapan Ciliwung terus meluas hingga 60 RT lebih pada Senin (3/3/2025). Adapun terbanyak wilayah Jakarta Timur dengan ketinggian 300-370 cm. "Update pukul 09.00 WIB, BPBD mencatat saat ini banjir terjadi di 62 RT," ucapnya.

Data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 20 RT:
- Kel. Tanjung Barat
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 80 s.d 300 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Pengadegan
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 130 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Rawajati
* Jumlah: 7 RT
* Ketinggian: 100 s.d 220 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.24)