Profil Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni yang Dicopot DKPP karena Langgar Kode Etik
loading...
A
A
A
BANDUNG - Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat (KPU Jabar) periode 2023-2028 Ummi Wahyuni dicopot dari dari jabatannya oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena terbukti melanggar kode etik.
Ummi Wahyuni diketahui lahir pada 1982 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Dia mulai terjun menjadi relawan Pemilu sejak 2002.
Berikut profil alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang lulus pada 2006 ini hingga terjun ke dunia penyelenggara pemilu.
Saat itu, Ummi yang masih berstatus mahasiswa menjadi relawan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) di Kabupaten Bogor pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2002.
Selain itu, Ummi menjadi relawan entry data penghitungan suara KPU Kabupaten Bogor untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2004.
Setelah meraih gelar sarjana (S1) Peternakan IPB, Ummi melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Ibnu Kholdun Bogor. Dia sempat menjadi dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Aulia Bogor pada 2013.
Namun, Ummi tetap aktif dalam kepemiluan. Dia sempat menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Ciampea Divisi Sosialisasi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar 2012.
Ummi Wahyuni diketahui lahir pada 1982 di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Dia mulai terjun menjadi relawan Pemilu sejak 2002.
Berikut profil alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) yang lulus pada 2006 ini hingga terjun ke dunia penyelenggara pemilu.
Saat itu, Ummi yang masih berstatus mahasiswa menjadi relawan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) di Kabupaten Bogor pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2002.
Selain itu, Ummi menjadi relawan entry data penghitungan suara KPU Kabupaten Bogor untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2004.
Setelah meraih gelar sarjana (S1) Peternakan IPB, Ummi melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Ibnu Kholdun Bogor. Dia sempat menjadi dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Aulia Bogor pada 2013.
Namun, Ummi tetap aktif dalam kepemiluan. Dia sempat menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Ciampea Divisi Sosialisasi untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar 2012.