Patung Andi Mattalatta di Anjungan Losari Makassar Diresmikan

Senin, 31 Agustus 2020 - 14:14 WIB
loading...
Patung Andi Mattalatta di Anjungan Losari Makassar Diresmikan
Peresmian patung Mayjen (Purn) Andi Mattalata di Anjungan Losari Makassar yang dihadiri keluarga besarnya dan sejumlah tokoh. Foto: Sindonews/Muchtamir Zaide
A A A
MAKASSAR - Keluarga Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta mengenang 1 abad tokoh pejuang Kemerdekaan Indonesia yang lahir Lahir (1/9/1920) di Jampue-Barru, Sulawesi Selatan, dan wafat (26/10/2004) di Makassar.

Seremoni 1 abad ditandai dengan peresmian Patung Andi Mattalatta di Anjungan Pantai Losari. Tidak hanya anak, cucu, cicit dan keluarga besarnya yang hadir, beberapa veteran, pejabat dan tokoh masyarakat pun hadir.



Asisten I Bidang Pemerintahan Sabri, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Rusmayani Madjid, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Rossy Timur Wahyuningsih, Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto (DP).

Mewakili keluarga, Andi Ilhamsyah Mattalatta mengatakan, patung yang diresmikan merupakan pengganti dari patung yang sudah ada, yang telah dibuat beberapa tahun lalu.

"Patung yang dibangun untuk mengenang jasa pahlawan khususnya di Sulsel dimulai pada saat revitalisasi Pantai Losari yang diprakarsai Mantan Wali Kota Almarhum Andi Malik Baso Masry, yang dilanjutkan dan diselesaikan Pak IAS, dimana keseluruhan desainnya dibuat Pak DP," kata Ilhamsyah.

Ilhamsyah beraharap, patung ini dapat dilihat dan mengetahui sosok Andi Mattalatta, minimal mereka mengenang.

"Patung lama yang dibuat jauh daripada bentuk wajah dari Andi Mattalatta. Kami pihak keluarga mencari pematung andal, dibuat sedemikaian rupa dan menyerupai wajah almarhum 99 persen," ujarya.

"Patung ini dibuat seniman patung terkenal di Yogyakarta Dunadi. Bahannya dari fiber, kebetulan saya bersahabat dengan pematungnya," jelas Ilhamsyah.

Ia pun memberi apresiasi kepada IAS dan DP sehingga patung-patung ini jadi pelengkap di Anjunga Pantai Losari.

"Seperti orang bijak bilang, bangsa besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. Tokoh masyarakat dan tokoh pejuang perlu ditahu oleh banyak orang di lokasi ini. Ini tak sekadar pajangan, tapi sebagai objek sejarah dan pariwisata," katanya.



"Saya harapkan kepada pemberintah sekarang ini, agar di setiap patung, ada narasi siapa tokoh yang dipatungkan itu. Sehingga orang yang datang dapat mengetahui," katanya.

Mewakili Pemkot Makassar, Asisten I Sabri mengenang sosok Andi Mattalatta . Bahkan ia menjelaskan singkat sosoknya kala memperjuangkan kemerdekaan RI.

*Tentang Andi Mattalatta

Mayjen TNI (Purn) Andi Mattalatta, adalah seorang tokoh pejuang Kemerdekaan Indonesia yang lahir Lahir 1 September 1920 di Jampue-Barru, Sulawesi Selatan. Wafat pada 26 Oktober 2004 di Makassar.

Ayahnya bernama Pawiseang Daeng Ngerang Arung Mangempang Petta Pandegara, Raja Barru XVII merangkap Komandan Pasukan Kerajaan Barru. Ibunya, Majjajareng Daeng Kanang Petta Indo Datu Salonro, adalah putri dari Padduppa Datu Salonro Arung Ujung, Soppeng.

Ia juga tokoh olahraga Indonesia dengan menguasai beberapa cabang olahraga di tengah beragam kesulitan karena kondisi negara yang masih darurat perang saat itu.

Beliau juga sebagai perintis dan pemrakarsa pembangunan kompleks olahraga Mattoanging (Saat ini Kompleks Olahraga Andi Mattalatta) dan ketua pelaksana PON IV tahun 1957 di Sulsel.

Segala ide dan perjuangannya pada masa itulah yang membuat Makassar Sulawesi Selatan bisa memiliki stadion. Tak ada Andi Mattalatta, mustahil ada stadion, kolam renang, dan Gedung Olah Raga (GOR) Mattoanging (sekarang Andi Mattalatta), Stadion Pacuan Kuda Parangtambung, Lapangan Basket Karebosi, termasuk Karebosi yang telah direvitalisasi.

Andi Mattalatta yang mempertahankan lokasi-lokasi itu tetap ada dan dinikmati publik, bukan menjadi miliki pribadi. Beliau tipe pemimpin yang multitalenta.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0168 seconds (0.1#10.140)