Pilkada Serentak 2024, Mantan Napiter: Jaga Kesatuan dan Persatuan NKRI
loading...
A
A
A
“Jadi demokrasi adalah bagian dari ajaran syariat islam, jadi kita boleh memilih,” tegas Irhan, yang kini aktif di bidang pertanian dan peternakan.
Irhan yang kini menjadi Ketua Yayasan Banten Peduli Umat (BPU) menekankan bahwa saat ini masyarakat harus semakin cerdas dalam menyaring informasi, terutama di era digital yang sarat dengan hoaks dan provokasi.
Masyarakat harus melek literasi dan menggali informasi pembanding untuk memfilter narasi provokatif yang dapat memecah belah anak bangsa. Hindari narasi atau postingan yang menggiring opini bahwa demokrasi adalah perbuatan kekafiran, syirik yang harus dijauhi.
Apalagi, Irhan menambahkan, momen pasca Pilkada sering kali menjadi fase yang rawan konflik akibat ketidakpuasan atau manipulasi informasi. Diharapkan momen pasca Pilkada Serentak dapat dijadikan waktu untuk mempererat persaudaraan, bukan memupuk perpecahan.
Menurutnya, perbedaan pilihan dalam pemilu adalah bagian dari dinamika demokrasi yang sehat dan harus disikapi dengan bijak. Ia percaya bahwa dengan menjaga kesantunan, komunikasi yang baik dan mengutamakan rekonsiliasi, konflik yang mungkin muncul pasca pemilihan dapat diminimalisir.
“Jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang sengaja memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa, NKRI harga mati!” tandasnya.
(shf)