Golkar Sumatera, Papua dan Papua Barat Diminta Solid di Pilkada 2020

Minggu, 30 Agustus 2020 - 20:28 WIB
loading...
Golkar Sumatera, Papua...
Pengurus Partai Golkar dari Wilayah Sumatera II, Papua dan Papua Barat mendapatkan pembekalan Bimtek Pendidikan Politik Partai Golkar Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dalam rangka Pilkada Serentak 2020. (Foto/Ist)
A A A
JAKARTA - Pengurus Partai Golkar dari Wilayah Sumatera II, Papua dan Papua Barat mendapatkan pembekalan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Politik Partai Golkar Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan dalam rangka Pilkada Serentak 2020.

Dalam bimtek itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan para kadernya solid mendukung pasangan calon yang diusung pada Pilkada Serentak 2020.

Meski begitu, Partai Golkar akan bertindak tegas jika ada pimpinan DPRD, fraksi ataupun kader Partai Golkar di daerah yang mendukung pasangan lain yang bukan dicalonkan oleh Partai Golkar.

"Tadi saya sudah bilang di dalam (bimbingan teknis-red), bahwa kader yang sudah kita usung di pilkada kemudian ada pimpinan daerah, pimpinan DPRD atau fraksi yang berbeda dukungan, maka kita bangkucadangkan dulu," kata dia, Minggu (30/8/2020). (BACA JUGA: Sekjen PDIP Tegaskan Tak Ada Tarik Tambang Politik Dengan Risma)

Bahkan, Airlangga Hartarto menegaskan DPP Partai Golkar akan mengganti pimpinan DPRD atau pimpinan fraksi yang tidak bekerja atau mendukung calon lain yang bukan diusung dari Partai Golkar pada Pilkada 2020.

"Kalau main bola kan kita bangku cadangkan lalu diganti pemain baru. Nanti dari bangku cadangan, bisa kita kembalikan ke lapangan atau kita suruh dia masuk ke ruang ganti. Jadi ini sikap tegas dari DPP," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian itu mengungkapkan bahwa tolak ukur keberhasilan suatu partai politik adalah kemenangan. Apalagi, Pilkada Serentak 2020 akan sangat strategis apabila dihadapkan pada Pemilu 2024.

"Arti kemenangan bagi Partai Golkar adalah sangat penting dan strategis. Golkar mentargetkan 60 persen kemenangan di Pilkada 2020," katanya. (BACA JUGA: PKS Masih Upayakan Koalisi Lawan Gibran di Solo Hingga Menit Akhir)

Lebih lanjut, Airlangga Hartarto juga mengingatkan jika pada pandemi COVID -19 ini pola kampanye pilkada harus dengan cara yang berbeda. Ia meminta para kadernya untuk menghindari pertemuan langsung dan berkumpul dengan banyak orang.

"Pandemi Covid-19 ini kan membuat kita untuk berpikir dan berbuat dengan cara yang berbeda termasuk juga dalam kampanye nanti. Jadi tidak ada rapat-rapat massal. Menjangkau pemilih bisa melalui campaign digital atau pemanfaatan media dan IT secara tepat guna," ujarnya.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2397 seconds (0.1#10.140)