Kisah Kerajaan Tertua Tarumanegara, Ada Raja yang Berkuasa sampai 39 Tahun

Rabu, 30 Oktober 2024 - 07:13 WIB
loading...
A A A
Usai masa Dharmayawarman mangkat, Purnawarman bertahta di raja ketiga mulai 395 M-434 M. Purnawarman merupakan raja besar yang pernah memimpin Kerajaan Tarumanegara.

Dalam prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebun Kopi, dan Prasasti Pasir Jambu, memberi fakta bahwa Raja Purnawarman memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan pemerintahan Tarumanegara.

Raja Purnawarman

Purnawarman memerintah di Kerajaan Tarumanegara selama 39 tahun atau melebihi kekuasaan Presiden Soeharto berkuasa 32 tahun. Di masanya pula kerajaan mengalami kemajuan pesat dan menguasai 48 kerajaan kecil di beberapa wilayah Pulau Jawa.

Suryawarman menjadi raja ketujuh dari Kerajaan Tarumanegara. Sosok raja ke-5 dan ke-6 Tarumanegara yang menjadi misteri karena bukti sejarah yang kurang. Sosok Suryawarman naik tahta jadi raja mulai 535 M-561 M.



Raja Suryawarman memimpin Kerajaan Tarumanegara selama 26 tahun. Dalam memimpin kerajaan, Raja Suryawarman berbeda dengan ayahnya. Dia memilih memusatkan pemerintahan kerajaan di daerah timur, sekarang masuk wilayah Cirebon.

Di masa Raja Suryawarman ini tumbuh beberapa kerajaan kecil bernama Kendan di Bandung dan Garut oleh menantunya bernama Manikmaya. Lambat laun pada 612 Masehi kerajaan kecil tersebut tumbuh pesat atas dorongan Kerajaan Galuh yang waktu itu dipimpin cicit Manikmaya.

Minimnya bukti menjadikan sisi sejarah Tarumanegara gelap. Hasilnya hanya diketahui bahwa siapa sosok raja terakhirnya. Sosok Linggawarman yang memerintah pada 666 Masehi hingga 669 Masehi disebut sejarawan Prof Slamet Muljana menjadi raja terakhir Tarumanegara.

Sosok Linggawarman yang tidak memiliki anak laki-laki membuat penerus kerajaan terputus. Sedangkan syarat menjadi raja haruslah seorang laki-laki. Linggawarman hanya memiliki dua putri bernama Minasih Putri dan Sobakancana.

Supaya keturunan tidak terputus, Linggawarman menikahkan anaknya Putri Minasih dengan Tarusbawa yang merupakan raja pertama Kerajaan Sunda Galuh.

Sedangkan, Sobakancana dinikahkan dengan Daputa Hyang Sri, pendiri Kerajaan Sriwijaya. Sayang di masa Linggawarman memasuki abad ke-7 ini serangan dari Kerajaan Sriwijaya membuat kerajaan runtuh.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)