Masih Pembenahan, Air Mancur CPI Segera Beroperasi Kembali
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Air mancur di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) akan kembali difungsikan. Namun demikian, proyek Pemprov Sulsel ini dikatakan masih perlu dibenahi. Baca : Persiapan Pembangunan Twin Tower, Gubernur Tinjau Lahan CPI
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Chaeruddin , mengaku material untuk memaksimalkan pengoperasian air mancur itu masih akan ditambahkan. "Jadi kondisi air mancur di sana itukan masih butuh banyak pembenahan. Termasuk masalah airnya. Sementara kita cari materialnya, seperti filter airnya yang bisa mengatur mengenai kebutuhan airnya," ujar Chaeruddin kepada SINDOnews, kemarin.
Kata Dia, meski masih pembenahan, air mancur untuk sementara waktu sudah bisa dioperasikan. Hanya saja operasionalnya masih menyesuaikan kebutuhan. "Sekarang itu sudah difungsikan. Cumakan nanti kita harap ada jadwal rutin," sambungnya. Baca Juga : Bangkitkan Geliat UMKM, Pertamina Hadirkan Etalase UMKM di CPI
Diketahui, proyek air mancur ini diresmikan 6 April 2018 ketika Syahrul Yasin Limpo masih menjabat Gubernur Sulsel . Air mancur ini terletak di sebelah utara Mesjid 99 Kubah di CPI yang diharapkan mampu menarik minta warga Kota Makassar ke kawasan CPI utamanya di Mesjid 99 Kubah.
Namun belakangan proyek air mancur ini sempat berhenti difungsikan. Chaeruddin mengaku, tidak difungsikannya air mancur ini bukan karena kondisinya rusak. Namun terkendala anggaran perawatannya hingga kembali butuh pembenahan.
Sejak dibangun, air mancur ini dibuat semenarik mungkin. Dengan konsep hiasan lampu warna-warni, kemudian gerakan air mancurnya menyesuaikan irama lagu yang ikut diperdengarkan kepada para pengunjung tiap malam minggu.
"Jadi kita rencana mau dibikinkan jadwal pengoperasiannya supaya rutin. Katakanlah tiap malam minggu tiap jam berapa. Termasuk gerakan-gerakan air mancurnya sendiri, kita terima masukan modelnya bagaimana. Itukan air mancur disana gerakan airnya mengikuti irama lagu," pungkas Chaeruddin.
Sebelumnya Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah bersama Kepala Dinas PUTR Sulsel, Prof Rudy Djamaluddin telah meninjau lokasi tersebut pada Selasa (25/08/2020) malam lalu. Air mancur pun sempat diujicoba.
Nurdin Abdullah mengaku, masih dalam tahap perbaikan. Misalnya, kata dia, tekanan airnya masih perlu ditingkatkan. "Air mancur kan kita baru uji coba lagi. Kan habis diperbaiki, kita tes. Masih perlu tekanan (ketinggiannya ditambah)," tandas Nurdin. Baca Lagi : Gubernur Sulsel Beri Peluang Bioskop Buka Lagi dengan Protokol Ketat
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Chaeruddin , mengaku material untuk memaksimalkan pengoperasian air mancur itu masih akan ditambahkan. "Jadi kondisi air mancur di sana itukan masih butuh banyak pembenahan. Termasuk masalah airnya. Sementara kita cari materialnya, seperti filter airnya yang bisa mengatur mengenai kebutuhan airnya," ujar Chaeruddin kepada SINDOnews, kemarin.
Kata Dia, meski masih pembenahan, air mancur untuk sementara waktu sudah bisa dioperasikan. Hanya saja operasionalnya masih menyesuaikan kebutuhan. "Sekarang itu sudah difungsikan. Cumakan nanti kita harap ada jadwal rutin," sambungnya. Baca Juga : Bangkitkan Geliat UMKM, Pertamina Hadirkan Etalase UMKM di CPI
Diketahui, proyek air mancur ini diresmikan 6 April 2018 ketika Syahrul Yasin Limpo masih menjabat Gubernur Sulsel . Air mancur ini terletak di sebelah utara Mesjid 99 Kubah di CPI yang diharapkan mampu menarik minta warga Kota Makassar ke kawasan CPI utamanya di Mesjid 99 Kubah.
Namun belakangan proyek air mancur ini sempat berhenti difungsikan. Chaeruddin mengaku, tidak difungsikannya air mancur ini bukan karena kondisinya rusak. Namun terkendala anggaran perawatannya hingga kembali butuh pembenahan.
Sejak dibangun, air mancur ini dibuat semenarik mungkin. Dengan konsep hiasan lampu warna-warni, kemudian gerakan air mancurnya menyesuaikan irama lagu yang ikut diperdengarkan kepada para pengunjung tiap malam minggu.
"Jadi kita rencana mau dibikinkan jadwal pengoperasiannya supaya rutin. Katakanlah tiap malam minggu tiap jam berapa. Termasuk gerakan-gerakan air mancurnya sendiri, kita terima masukan modelnya bagaimana. Itukan air mancur disana gerakan airnya mengikuti irama lagu," pungkas Chaeruddin.
Sebelumnya Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah bersama Kepala Dinas PUTR Sulsel, Prof Rudy Djamaluddin telah meninjau lokasi tersebut pada Selasa (25/08/2020) malam lalu. Air mancur pun sempat diujicoba.
Nurdin Abdullah mengaku, masih dalam tahap perbaikan. Misalnya, kata dia, tekanan airnya masih perlu ditingkatkan. "Air mancur kan kita baru uji coba lagi. Kan habis diperbaiki, kita tes. Masih perlu tekanan (ketinggiannya ditambah)," tandas Nurdin. Baca Lagi : Gubernur Sulsel Beri Peluang Bioskop Buka Lagi dengan Protokol Ketat
(sri)