SKCK Online Polresta Sidoarjo Raih Top Inovasi Pelayanan Publik
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Layanan SKCK Online dan Keliling Online Polresta Sidoarjo meraih penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB).
Penghargaan diberikan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas kepada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing di Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Sebelum ditentukannya sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan Tahun 2024, proses panjang harus dilalui Polresta Sidoarjo dalam mengembangkan layanan SKCK Online dan SKCK Keliling Online.
Berasal dari Top Inovasi KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) dari 2014 hingga 2023 serta inovasi hasil replikasi dari Top Inovasi KIPP.
Kemudian dilakukan berbagai terobosan pengembangan bentuk pelayanan, hingga secara terbuka masyarakat dipersilahkan menilai melalui Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing menjelaskan, setelah melalui tahap desk evaluasi, presentasi dan wawancara terhadap layanan SKCK Online dan SKCK Keliling Online Polresta Sidoarjo, dilakukan tahap verifikasi dan observasi lapangan yang dilakukan Tim Penilai Independen dari Kementerian PANRB.
"Atas kepercayaan dan hasil penilaian yang telah diberikan Kementerian PANRB kepada Polresta Sidoarjo pada layanan SKCK Online dan SKCK Keliling Online tentu semakin terpacu untuk terus berinovasi dan melakukan terobosan-terobosan perbaikan pelayanan masyarakat," jelasnya.
Plt Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Abdul Hakim menjelaskan, ada beberapa kategori penilaian terhadap penerima penghargaan yang disampaikan kepada unit penyelenggara pelayanan publik.
Antara lain, kategori Pembinaan pelayanan publik ramah kelompok rentan, Pemantauan keberlanjutan dan replikasi inovasi pelayanan publik (PKRI), serta Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP).
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas berharap hal ini dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik.
"Sehingga dapat mewujudkan reformasi birokrasi berdampak pada orientasi publik, SDM Unggul dan penuh inovasi didukung teknologi digital," kata Azwar Anas.
Penghargaan diberikan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas kepada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing di Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Sebelum ditentukannya sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Keberlanjutan Tahun 2024, proses panjang harus dilalui Polresta Sidoarjo dalam mengembangkan layanan SKCK Online dan SKCK Keliling Online.
Berasal dari Top Inovasi KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik) dari 2014 hingga 2023 serta inovasi hasil replikasi dari Top Inovasi KIPP.
Kemudian dilakukan berbagai terobosan pengembangan bentuk pelayanan, hingga secara terbuka masyarakat dipersilahkan menilai melalui Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing menjelaskan, setelah melalui tahap desk evaluasi, presentasi dan wawancara terhadap layanan SKCK Online dan SKCK Keliling Online Polresta Sidoarjo, dilakukan tahap verifikasi dan observasi lapangan yang dilakukan Tim Penilai Independen dari Kementerian PANRB.
Baca Juga
"Atas kepercayaan dan hasil penilaian yang telah diberikan Kementerian PANRB kepada Polresta Sidoarjo pada layanan SKCK Online dan SKCK Keliling Online tentu semakin terpacu untuk terus berinovasi dan melakukan terobosan-terobosan perbaikan pelayanan masyarakat," jelasnya.
Plt Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Abdul Hakim menjelaskan, ada beberapa kategori penilaian terhadap penerima penghargaan yang disampaikan kepada unit penyelenggara pelayanan publik.
Antara lain, kategori Pembinaan pelayanan publik ramah kelompok rentan, Pemantauan keberlanjutan dan replikasi inovasi pelayanan publik (PKRI), serta Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP).
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas berharap hal ini dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar instansi pemerintah dalam meningkatkan pelayanan publik.
"Sehingga dapat mewujudkan reformasi birokrasi berdampak pada orientasi publik, SDM Unggul dan penuh inovasi didukung teknologi digital," kata Azwar Anas.
(shf)