HUT ke-473 Kota Semarang, Ganjar Ingatkan Ada COVID-19
loading...
A
A
A
SEMARANG - Kota Semarang hari ini, Sabtu (2/5/2020), tepat berusia 473 tahun. Peringatan HUT ini bakal menjadi salah satu catatan sejarah karena merayakan peringatan hari jadi di tengah pandemi COVID-19.
"Selamat hari ulang tahun untuk Kota Semarang yang ke-473," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dia pun mengingatkan warga Semarang bisa menjadi contoh bagi masyarakat daerah lain dalam menyikapi COVID-19. Terlebih Kota Semarang saat ini telah menerapkan status Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
"Tentu di tengah wabah seperti ini layak kemudian seluruh warga Kota Semarang untuk mendukung tertib, mendukung jaga jarak, mendukung pakai masker, mendukung cuci tangan bersih terus-menerus," kata Ganjar.
Menurutnya, tanpa peran serta warga, penetapan status tidak akan ada artinya. Terlebih setelah Gugus Tugas COVID-19 memprediksi salah satu kota yang bisa menjadi epicentrum baru penularan virus corona selain Jabodetabek adalah Semarang.
"Tentu saja ini bagian dari rasa cinta kita pada Kota Semarang. Kita dukung terus Kota Semarang untuk bekerja bersama-sama," katanya.
Politikus PDIP itu juga bersyukur, meski tengah menghadapi masa sulit di hari peringatan HUT, sebuah prestasi juga ditorehkan oleh Kota Semarang sebagai kota terbaik dalam perencanaan dan pencapaian. Prestasi ini menjadi sebuah berkah di tengah musibah.
"Tepat ketika ulang tahun Kota Semarang dinobatkan secara nasional sebagai kota yang terbaik dalam perencanaan. Selamat sekali lagi," katanya.
"Selamat hari ulang tahun untuk Kota Semarang yang ke-473," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dia pun mengingatkan warga Semarang bisa menjadi contoh bagi masyarakat daerah lain dalam menyikapi COVID-19. Terlebih Kota Semarang saat ini telah menerapkan status Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).
"Tentu di tengah wabah seperti ini layak kemudian seluruh warga Kota Semarang untuk mendukung tertib, mendukung jaga jarak, mendukung pakai masker, mendukung cuci tangan bersih terus-menerus," kata Ganjar.
Menurutnya, tanpa peran serta warga, penetapan status tidak akan ada artinya. Terlebih setelah Gugus Tugas COVID-19 memprediksi salah satu kota yang bisa menjadi epicentrum baru penularan virus corona selain Jabodetabek adalah Semarang.
"Tentu saja ini bagian dari rasa cinta kita pada Kota Semarang. Kita dukung terus Kota Semarang untuk bekerja bersama-sama," katanya.
Politikus PDIP itu juga bersyukur, meski tengah menghadapi masa sulit di hari peringatan HUT, sebuah prestasi juga ditorehkan oleh Kota Semarang sebagai kota terbaik dalam perencanaan dan pencapaian. Prestasi ini menjadi sebuah berkah di tengah musibah.
"Tepat ketika ulang tahun Kota Semarang dinobatkan secara nasional sebagai kota yang terbaik dalam perencanaan. Selamat sekali lagi," katanya.
(abd)