Catatan Khusus Dewan untuk Bupati Bulukumba, Salah Satunya Soal Korupsi Dinkes
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba memberikan sejumlah catatan khusus kepada Bupati Bulukumba, AM Sukri A Sappewali . Catatan khusus tersebut salah satunya terkait indikasi korupsi dana BOK di Dinkes Bulukumba. Baca : Korupsi BOK Bulukumba, Audit BPK Dihambat Kelengkapan Dokumen Tipikor
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, Patuddangi Azis mengatakan, tak hanya soal dugaan korupsi BOK, catatan khusus lainnya yakni masalah yang terjadi di Public Safety Center (PSC), mogok kerjanya puluhan petugas lantaran berbulan-bulan belum menerima gaji.
Terbaru, lanjut Dia, soal dana Jampersal juga menuai sorotan dewan dengan kasus sama, tak tersalurkan ke sejumlah Puskesmas. Semua indikasi tersebut terjadi pada tahun anggaran 2019 lalu.
"Belum lagi masalah dana kapitasi yang menggunakan stimulus anggaran sebesar Rp.17 Miliar, namun berdasarkan temuan kami, masih terdapat Puskesmas yang belum tersalurkan anggaran tersebut," tukasnya Jumat (28/08/2020). Baca Juga: Bupati Bulukumba, AM Sukri A Sappewali yang dikonfirmasi terpisah mengaku akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan untuk melakukan pembenahan pemerintahan.
"Kita tentu menerima seluruh masukan yang disampaikan DPRD . Ini akan menjadi catatan kita untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sejumlah masukan yang diberikan," tandasnya. Baca Lagi : Honor Kerap Menunggak, Bupati Bulukumba Bakal Copot Kordinator PSC
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulukumba, Patuddangi Azis mengatakan, tak hanya soal dugaan korupsi BOK, catatan khusus lainnya yakni masalah yang terjadi di Public Safety Center (PSC), mogok kerjanya puluhan petugas lantaran berbulan-bulan belum menerima gaji.
Terbaru, lanjut Dia, soal dana Jampersal juga menuai sorotan dewan dengan kasus sama, tak tersalurkan ke sejumlah Puskesmas. Semua indikasi tersebut terjadi pada tahun anggaran 2019 lalu.
"Belum lagi masalah dana kapitasi yang menggunakan stimulus anggaran sebesar Rp.17 Miliar, namun berdasarkan temuan kami, masih terdapat Puskesmas yang belum tersalurkan anggaran tersebut," tukasnya Jumat (28/08/2020). Baca Juga: Bupati Bulukumba, AM Sukri A Sappewali yang dikonfirmasi terpisah mengaku akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan untuk melakukan pembenahan pemerintahan.
"Kita tentu menerima seluruh masukan yang disampaikan DPRD . Ini akan menjadi catatan kita untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sejumlah masukan yang diberikan," tandasnya. Baca Lagi : Honor Kerap Menunggak, Bupati Bulukumba Bakal Copot Kordinator PSC
(sri)