Jelang 1 Desember, Pengamanan Titik Rawan di Wamena Papua Diperkuat

Senin, 25 November 2019 - 12:11 WIB
Jelang 1 Desember, Pengamanan Titik Rawan di Wamena Papua Diperkuat
Jelang 1 Desember, Pengamanan Titik Rawan di Wamena Papua Diperkuat
A A A
WAMENA - Pengamanan sejumlah titik rawan di Wamena, Jayawijaya, Papua ditingkatkan menjelang 1 Desember yang merupakan perayaan kelompok Papua Merdeka.

Wakapolres Jayawijaya AKP Leonard Yoga menjelaskan, personel Polri dan TNI sudah di tempatkan di beberapa titik yang dianggap rawan. Di antaranya seperti di pasar dan di jalur masuk ke Wamnena. "Aparat gabungan juga sudah melakukan razia dan rutin melakukan patroli," katanya, Minggu (24/11/2019). (Baca juga: Tokoh Adat Jayapura: 1 Desember Bukan Hari Papua Merdeka)
Jelang 1 Desember, Pengamanan Titik Rawan di Wamena Papua Diperkuat

Untuk titik yang dianggap rawan tersebut, personel sudah ditempatkan dan diperkuat. Sementara terkait 1 Desember yang merupakan agenda Kamtibmas, pihaknya telah melakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Di antaranya dengan melakukan sosialisasi Kamtibmas ke masyarakat, serta melakukan pendekatan ke masyarakat. (Baca juga: Mahfud: Waspadai Propaganda Politik Jelang Ulang Tahun OPM)

Berdasarkan pantauan di lapangan, situasi di Kota Wamena kondusif. Warga terlihat beraktivitas seperti biasanya. Misalnya di Pasar Wamena, transaksi jual beli berlangsung normal. Begitu pula aktivitas di bandara, kantor pemerintahan dan di sekolah-sekolah juga berjalan normal.

Sementara itu, Kepala Distrik Wouma, Jayawijaya, Paul Matuan mengimbau kepada seluruh warganya agar tidak melakukan kegiatan yang bersifat negatif pada 1 Desember nanti. (Baca juga: TNI Antisipasi Kericuhan Jelang HUT OPM)
Jelang 1 Desember, Pengamanan Titik Rawan di Wamena Papua Diperkuat

Menurut dia, setiap warga harus mengoreksi diri masing-masing. Karena sebagai makluk ciptaan tuhan diajarkan tentang cinta kasih, hidup saling berdampingan dan saling mengasihi satu sama lain.

Oleh karena itu, Paul meminta warga Distrik Wouma tidak mengikuti kegiatan yang bersifat negatif. Menurutnya, lebih baik masyarakat melakukan persiapan untuk hari raya Natal, dari pada melakukan kegiatan negatif yang tidak diinginkan bersama. (Baca juga: Indonesia Persempit Gerak Kelompok Separatis di Kancah Internasional)

Di sisi lain, dia meminta kepada masyarakat dan aparat keamanan agar tetap menjaga Kamtibmas bersama. Sebab Kamtibmas merupakan tanggungjawab semua pihak.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8046 seconds (0.1#10.140)