Pascabentrok Oknum Polisi-TNI, Bupati Mamberamo Raya Minta Jangan Tebar Hoaks
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa meminta semua pihak menahan diri terkait bentrok oknum Polres Mamberamo Raya dengan TNI Satgas Pamrahwan Yonif 755/ Yalet. Bentrok yang menewaskan 3 orang personel polisi dan melukai 2 orang lainnya itu terjadi Minggu (12/4/2020).
Bupati menyesalkan peristiwa yang mencoreng sinergitas kedua institusi tersebut. "Kami sangat menyesalkan hal ini terjadi. Tapi pada prinsipnya kami kepala daerah meminta kepada publik untuk tidak mengaitkan persoalan ini dengan institusi. Tapi ini adalah oknum, jangan bicara institusi, ini adalah oknum punya perbuatan," tegas Dorinus Dasinapa di Baseops Lanud Silas Papare, Sentani, Senin (13/4/2020).
Dia pun meminta semua warga masyarakat Mamberamo Raya untuk tidak mengembangkan persoalan ini ke arah yang lebih negatif. Warga diharapkan turut meredam suasana agar Mamberamo Raya bisa tentram kembali.
"Saya selaku bupati mengimbau jangan persoalan ini dikembangkan ke arah negatif. Ini adalah kelakuan oknum saja. Jangan ada hoaks, karena Mamberamo Raya ini daerah tertinggal yang sedang kita upayakan berkembang. Jadi hal-hal semacam ini jangan lagi ada," tandasnya.
Dorinus Dasinapa juga mengajak semua masyarakat, utamanya warga Kabupaten Mamberamo Raya agar bersatu turut meredam dan tidak memanaskan situasi. Dan berdoa kiranya Tuhan memberikan penghiburan kepada pra keluarga korban.
"Tuhan yang beracara atas semua ini. Sehingga kita sebagai hambanya kiranya berdoa agar Tuhan memberikan penghiburan kepada para keluarga yang berduka. Kita semua warga masyarakat Mamberamo Raya berduka cita atas persitiwa ini," ujarnya.
Bupati menyesalkan peristiwa yang mencoreng sinergitas kedua institusi tersebut. "Kami sangat menyesalkan hal ini terjadi. Tapi pada prinsipnya kami kepala daerah meminta kepada publik untuk tidak mengaitkan persoalan ini dengan institusi. Tapi ini adalah oknum, jangan bicara institusi, ini adalah oknum punya perbuatan," tegas Dorinus Dasinapa di Baseops Lanud Silas Papare, Sentani, Senin (13/4/2020).
Dia pun meminta semua warga masyarakat Mamberamo Raya untuk tidak mengembangkan persoalan ini ke arah yang lebih negatif. Warga diharapkan turut meredam suasana agar Mamberamo Raya bisa tentram kembali.
"Saya selaku bupati mengimbau jangan persoalan ini dikembangkan ke arah negatif. Ini adalah kelakuan oknum saja. Jangan ada hoaks, karena Mamberamo Raya ini daerah tertinggal yang sedang kita upayakan berkembang. Jadi hal-hal semacam ini jangan lagi ada," tandasnya.
Dorinus Dasinapa juga mengajak semua masyarakat, utamanya warga Kabupaten Mamberamo Raya agar bersatu turut meredam dan tidak memanaskan situasi. Dan berdoa kiranya Tuhan memberikan penghiburan kepada pra keluarga korban.
"Tuhan yang beracara atas semua ini. Sehingga kita sebagai hambanya kiranya berdoa agar Tuhan memberikan penghiburan kepada para keluarga yang berduka. Kita semua warga masyarakat Mamberamo Raya berduka cita atas persitiwa ini," ujarnya.
(sun)