Disergap Pasukan Elit TNI-Polri, Anggota TPNPB OPM Lari Bersimbah Darah Tenteng AK-47

Minggu, 16 Mei 2021 - 09:15 WIB
loading...
Disergap Pasukan Elit...
Pasukan elit TNI-Polri terus melakukan pengejaran dan penyisiran di lokasi kontak tembak di Ilaga. Foto/Ilustrasi
A A A
TIMIKA - Pasukan elit TNI-Polri mengepung dan menyergap markas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau dikenal dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua .



Dalam penyidiran yang dilakukan prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Gakkum Operasi Nemangkawi, tidak hanya ditemukan senjata api jenis Moser dan amunisi. Aparat juga menemukan tiga Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan uang sebesar Rp14 juta. Ketiga KTP tersebut milik warga bernama Martinus Murib, Osea Labene, dan Rosi Hambal.



"Barang bukti yang diamankan oleh petugas, dua mayat teroris, satu pucuk senjata organik jenis Moser 7,62; satu buah HT Icom, amunisi 17 butir, empat selongsong peluru, dua magazen Moser, satu buah teropong siang, tiga buah ponsel, satu bendera Bintang Kejora , uang Rp14 juta, dan tiga buah KTP," terang Kasatgas Humas Ops Nemangkawi, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).



Kontak tembak terjadi Minggu (16/5/2021) dini hari sekitar pukul 03.19 WIT antara pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi, dengan tiga anggota KKB yang merupakan anak buah Lekagak Telenggen di sekitar jembatan Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara.



Dalam kontak tembak yang berlangsung hingga pukul 04.12 WIT, pasukan TNI-Polri berhasil menembak tiga anggota dari Lekagak Talenggen, dua di antaranya tewas di tempat dan satu lainnya melarikan diri dalam kondisi tertembak. Seorang yang melarikan diri tersebut terpantau membawa senjata api jenis AK-47 .
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1664 seconds (0.1#10.140)