Penanaman Mangrove Bantu Program Penurunan Emisi GRK di Makassar
loading...
A
A
A
Berdasarkan data DLH Kota Makassar per akhir 2023, luasan RTH Makassar masih berada pada kisaran 11,47%.
Adapun bibit yang ditanam adalah jenis Rhizopora spp dan Soneratia spp. Penanaman bibit dilaksanakan bersama dengan Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia dan kelompok masyarakat lokal pesisir pengelola Kawasan mangrove Lantebung.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, Riki Frindos menjelaskan bahwa Program Mangrove Blue Carbon tidak hanya memberikan dampak ekologis, namun juga ekonomi dan sosial.
“Sudah banyak masyarakat yang merasakan dampak dari program konservasi mangrove, mulai dari kegiatan edukasi, penelitian, ekowisata, kuliner, dan lain-lain. Kami berharap kegiatan ini dapat berhasil dan menjadi pembelajaran bagi daerah lain di seluruh Indonesia,” tandasnya.
Program Mangrove Blue Carbon sudah dijalankan di beberapa wilayah di Indonesia antara lain, di Kabupaten Donggala, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pandeglang dan daerah lain.
Adapun bibit yang ditanam adalah jenis Rhizopora spp dan Soneratia spp. Penanaman bibit dilaksanakan bersama dengan Yayasan Konservasi Laut (YKL) Indonesia dan kelompok masyarakat lokal pesisir pengelola Kawasan mangrove Lantebung.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI, Riki Frindos menjelaskan bahwa Program Mangrove Blue Carbon tidak hanya memberikan dampak ekologis, namun juga ekonomi dan sosial.
“Sudah banyak masyarakat yang merasakan dampak dari program konservasi mangrove, mulai dari kegiatan edukasi, penelitian, ekowisata, kuliner, dan lain-lain. Kami berharap kegiatan ini dapat berhasil dan menjadi pembelajaran bagi daerah lain di seluruh Indonesia,” tandasnya.
Program Mangrove Blue Carbon sudah dijalankan di beberapa wilayah di Indonesia antara lain, di Kabupaten Donggala, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pandeglang dan daerah lain.
(shf)